Berita Kaltim Terkini

IKN Jangan Lepas dari Kaltim, Deputi LHSDA OIKN Myrna Safitri Bedah Buku Historipedia Kaltim

Buku sejarah lokal terbaru diluncurkan di Gedung Masjaya (Unmul Hub) Kampus Universitas Mulawarman, Samarinda (23/1/2024).

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
LAUNCHING DAN BEDAH BUKU - Nanda Puspita Sheila menjadi pembicara bersama Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dr. Myrna A Safitri, sejarawan Muhammad Sarip saat Launching dan diskusi buku Historipedia Kalimantan Timur yang ditulis Muhammad Sarip dan Nanda Puspita Sheila diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unmul bekerja sama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda di Gedung Prof Masjaya Kampus Unmul Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (23/1/2024) 

TRIBUNKALTIM.CO –SAMARINDA - Buku sejarah lokal terbaru diluncurkan di Gedung Masjaya (Unmul Hub) Kampus Universitas Mulawarman, Samarinda (23/1/2024).

Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dr. Myrna A Safitri tampil sebagai keynote speaker membedah buku yang berjudul “Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara”

Buku yang ditulis oleh Muhammad Sarip dan Nanda Puspita Sheilla itu juga diapresiasi oleh Rektor Unmul Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, yang di awal acara menyampaikan kata sambutan.

Baca juga: HUT Ke-67 Kaltim, Pegiat Literasi Sarip dan Nanda Ungkap Sejarah Kepahlawanan di Benua Etam

“Ini adalah bagian dari sejarah di Universitas Mulawarman. Saya mengapresiasi sejarawan Dinda Muhammad Sarip dan Dinda Nanda Puspita Sheilla yang telah menulis buku sejarah ini,” ujar Abdunnur.

Nanda selaku tim penulis buku Historipedia Kalimantan Timur tampil dalam sesi pertama presentasi. Eksekutif muda di Jakarta yang secara berkala ke Samarinda ini memaparkan garis besar ini buku dan pentingnya mempelajari sejarah lokal.

“Buku ini boleh dibaca nggak berurutan, boleh lompat-lompat, karena genrenya ensiklopedia. Di cover buku ada salah satu tokoh yang akan diusulkan sebagai Calon Pahlawan Nasional,” ungkap Nanda.

Sementara itu, Deputi Myrna menyatakan, buku karya dua orang generasi Y asal Samarinda, Sarip dan Nanda ini memotret sangat baik sejarah masyarakat dan kebudayaan Kaltim.

“Saya mengapresiasi aktivitas Sarip dan Nanda dalam menerbitkan buku yang sarat informasi sejarah ini,” kata Myrna sebagaimana tertulis dalam prolog pada buku.

Baca juga: Sejarah dan Asal-Usul Kota Balikpapan Berdasarkan Cerita Rakyat, Alasan Dijuluki Kota Minyak

Diuraikan oleh Deputi yang juga orang Banjar Samarinda itu, di antara yang dibahas dalam buku ini adalah tentang Ibu Kota Nusantara.

“Pembahasan Ibu Kota Nusantara dalam buku ini secara tidak langsung menunjukkan kepada kita bahwa IKN itu adalah sebuah babak sejarah bagi Kalimantan Timur. Ini yang orang jarang melihat tesis ini,” tutur Myrna yang juga perwakilan pertama Kaltim dalam struktur pimpinan tinggi madya OIKN.

Dilanjutkan Myrna, selama ini orang bicara IKN bicara tentang pindah, progres pembangunan sudah berapa persen, masalah sosial dan lingkungan seperti apa, investasinya berapa banyak.

“Tetapi buku ini menunjukkan bahwa IKN itu jangan dilepas dari Kaltim. Tidak ada Kaltim, tidak ada IKN. IKN adalah satu babak dalam sejarah Kaltim,” tegas Myrna yang juga cucu dari seorang pejuang angkatan ’45 itu.

“Buku ini akan memberikan informasi awal bagi mereka di luar sana yang belum terlalu mengenal Kalimantan Timur dan disampaikan dengan cara yang menarik, cara yang sesuai dengan kebutuhan dari generasi milenial dan generasi Z,” pungkas Myrna.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul HUT Kota Balikpapan di Kalimantan Timur

Launching dan diskusi buku Historipedia Kalimantan Timur diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unmul bekerja sama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda.

Ketua Prodi Pendidikan Sejarah tampil sebagai moderator pada sesi diskusi. Sementara Ketua GPMB Dr. Rusmadi Wongso turut menyampaikan sambutan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved