PT IHM Pertahankan Gelar Juara Umum Gladi Posko Karhutla Kalimantan Timur 2025

Ringkasan Berita:

• Tim Rhinocerous Fighter PT IHM kembali meraih Juara Umum Gladi Posko Karhutla Kaltim 2025, menjadikannya gelar keenam berturut-turut (2019-2025).
• PT IHM menang di kategori utama seperti Juara 1 Simulasi Pemadaman Darat dan Juara 1 Kreasi Gulung Selang, yang menunjukkan kecepatan dan efisiensi tim.
• Komandan Regu, Toto Hidayat, menyatakan prestasi ini adalah hasil komitmen dan disiplin.

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tim Rhinocerous Fighter PT Itci Hutani Manunggal (IHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mempertahankan gelar juara umum dalam Gladi Posko Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025, yang diselenggarakan di Taka Garden, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada 7-12 November 2025.

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan dominasi PT IHM yang telah enam kali berturut-turut (2019–2025) meraih juara umum dan membawa pulang Piala Gubernur Kaltim dalam ajang bergengsi penanggulangan karhutla tersebut.

Dalam kompetisi tahun ini, tim Rhinocerous Fighter mencatatkan prestasi sebagai berikut:

• Juara 1 – Simulasi Pemadaman Darat
• Juara 1 – Kreasi Gulung Selang
• Juara 2 – Pembuatan Sekat Bakar Manual
• Juara 2 – Bivak/Posko Lapangan
• Juara Umum – Piala Gubernur Kalimantan Timur 2025

PT IHM memberangkatkan delapan personel terbaik untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang menguji kesiapsiagaan, keterampilan teknis, koordinasi tim, serta kemampuan lapangan dalam mitigasi kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: PT IHM Beri Beasiswa 26 Siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda

"Prestasi ini merupakan buah dari komitmen, disiplin, dan kerja keras seluruh anggota Rhinocerous Fighter. Kami bangga dapat kembali membawa pulang Piala Gubernur dan berkontribusi nyata terhadap upaya pencegahan serta penanggulangan karhutla di Kalimantan Timur," kata Toto Hidayat, Komandan Regu Rhinocerous Fighter.

Ke depan, PT IHM berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tim, memperkuat kesiapsiagaan, dan mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan serta mengurangi risiko kebakaran di wilayah Kalimantan Timur. (*)