Soal Rekaman Dugaan Mobilisasi Ketua RT oleh Caleg, 2 Orang Belum Penuhi Undangan Bawaslu Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda menyampaikan ada dua orang yang belum memenuhi undangan dari pihaknya pada Rabu (24/1/2024) hari ini.

Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Samarinda, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Samarinda, Temenggung Udayana.

Undangan itu terkait rekaman suara yang sempat viral, yakni adanya pertemuan yang diduga calon legislatif (caleg) untuk mengumpulkan beberapa rukun tetangga (RT).

Baca juga: Dipanggil Bawaslu Samarinda, Afif Rayhan Harun: Saya Datang Sebagai Anggota Dewan

Dalam rekaman yang beredar itu, ada nama yang disebutkan, yakni satu sebagai anggota DPRD dan satunya perkenalkan diri sebagai caleg.

"Maka, itu telah memperjelas untuk melakukan undangan kepada pihak yang bersangkutan," tutur saat diwawancarai TribunKaltim.co, di dalam ruangannya.

Baca juga: Penuhi Panggilan Bawaslu Samarinda, Andi Harun Bantah Mobilisasi RT untuk Dulang Suara Anak di Pileg

Dikatakan, jika pihak yang diundang mengabaikan hingga tiga kali, maka akan dilakukan kunjungan.

"Paling tidak tiga kali lah kita lakukan undangan. Kalau tidak hadir di tiga kali undangan akan kita lakukan kunjungan langsung," ujar pria yang karibnya disapa Agung tersebut.

Sebenarnya, tambah Agung, adanya undangan ini sebagai bentuk memastikan kepada pihak yang namanya dimaksudkan agar tidak terjadinya kesalahan informasi terkait perihal yang viral ini.

"Jadi tindak lanjutnya begitu sementara ini," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.