Kebut Pembangunan Sekolah Terpadu, Disdikbud Siapkan 3 Sekolah untuk Tampung Siswa SMPN 16 Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan mengebut pembangunan sekolah terpadu yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA pada tahun ini.

Pembangunan itu rencananya akan berlokasi di SMP Negeri 16 Samarinda, Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda, dengan luas kurang lebih 2 hektare.

Oleh karena itu, seluruh siswa SMPN 16 akan direlokasi sementara di beberapa sekolah yang tak jauh dari lokasi tersebut selama masa pengerjaan. 

Sekolah yang jadi tempat relokasi yakni SDN 022, SDN 026 dan SDN 027 Samarinda.

"2024 ini terpaksa menumpang dan bersabar dulu, mereka juga terpaksa bersekolah di siang hari. Tapi targetnya akhir tahun ini pembangunan selesai," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin.

Baca juga: Disdikbud Samarinda Pastikan Pembangunan SD Filial Desa Loa Kumbar di 2024

Di samping itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan rencana ini dalam tahap pelelangan.

"Targetnya awal April sudah mengerjakan konstruksi sekolah itu," ungkap Asli.

Dijelaskan Asli, desain sekolah terpadu ini memang belum sepenuhnya rampung lantaran masih direvisi Walikota Samarinda Andi Harun.

Baca juga: Batasan Penggunaan Ponsel di Sekolah, Disdikbud Samarinda: Kita Kembalikan Kebiasaan Pasca Covid-19

Terpisah, Andi Harun membenarkan bahwa saat ini dirinya telah menerima desain bangunan sekolah terpadu.

Orang nomor satu di Samarinda itu menginisiasi pembangunan dengan konsep ruang terbuka publik (RTP).

Dengan konsep itu, makan akan menciptakan suasana sekolah yang tidak hanya mengandalkan desain gedung saja.

"Masih akan dipresentasikan dalam minggu, karena ada beberapa bagian yang saya minta untuk dirubah, termasuk agar halamannya diluaskan, hijau," tutup Andi Harun. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.