Berita Balikpapan Terkini
Warga Balikpapan Tertipu Arisan Bodong, Setiap Bulan Korban Setor Rp1 Juta
Sejumlah warga Balikpapan mendatangi Polresta Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk melaporkan kasus arisan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah warga Balikpapan mendatangi Polresta Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk melaporkan kasus dugaan penipuan arisan bodong, Kamis (25/1/2024).
Korban mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Satu di antaranya korban bernama Indriwati, mengatakan dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta.
Ia mengikuti arisan tersebut dengan dua nama dalam dua grup berbeda.
"Saya ikut arisan ini sejak bulan Juli 2023. Setiap bulannya saya setor uang sebesar Rp 1 juta," kata Indrawati saat ditemui TribunKaltim.co di Polresta Balikpapan.
Baca juga: Para Wanita di Samarinda Tertipu Arisan Bodong, Diduga Si Pelaku Selebgram
Ia menjelaskan, arisan tersebut awalnya berjalan lancar. Namun, pada bulan Desember 2023, arisan tersebut tiba-tiba berhenti.
"Saya sama korban lainnya datangin pemilik arisan ini untuk meminta penjelasan. Cuma dia arisan bisanya berjanji akan mengembalikan uang kami satu tahun hingga dua tahun," ujar Indrawati.
Diketahui, pemilik arisan tersebut mengelola sebanyak 20 grup arisan. Setiap grupnya terdiri dari 28 hingga 30 orang peserta.
Nominal uang yang disetorkan setiap peserta juga berbeda-beda, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
Baca juga: Dapat Aliran Dana Hasil Arisan Bodong Dari Istrinya, Oknum Polisi di Banjarmasin Jadi Tersangka
Namun hingga berita ini dibuat TribunKaltim.co, belum diketahui mengenai jumlah pasti korban dan total kerugian.

Tanggapan Kepolisian
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki kasus ini.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengikuti arisan.
Baca juga: Dapat Aliran Dana Hasil Arisan Bodong Dari Istrinya, Oknum Polisi di Banjarmasin Jadi Tersangka
Dia tegaskan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan modus arisan atau sejenisnya yang mengiming-imingi keuntungan besar dengan waktu yang cepat.
"Dipelajari dulu dan di kroscek dulu," ujar Anton Firmanto.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.