Berita Nasional Terkini

HP Disita, Narasumber Aiman Pengungkap Aparat Tak Netral Terbongkar? Hary Tanoe Sampai Turun Gunung

HP disita, narasumber Aiman Witjaksono pengungkap aparat tak netral di Pilpres 2024 bisa terbongkar, Hary Tanoe sampai turun gunung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Aiman Witjaksono, juru bicara (jubir) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa dalam kasus dugaan hoaks atas tudingan aparat tidak netral di Pemilu 2024 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru kasus penyidikan Aiman Witjaksono terus berlanjut.

Kali ini, penyidik Polda Metro Jaya sampai menyita handphone atau HP milik Aiman.

Hal ini membuat Ketua Umum Perindo, Hary Tanoe sampai turun gunung ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, Aiman Witjaksono diperiksa karena mengungkapkan aparat tak netral di Pilpres 2024.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono selesai menjalani pemeriksaan kedua di Polda Metro Jaya terkait laporan ihwal pernyataan aparat kepolisian tak netral pada Pilpres 2024, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Luhut Bocorkan Ada Menteri yang Ditawari Mundur Tapi Tak Kunjung Mundur, Respon Isu Faisal Basri

Baca juga: Terjawab Sudah Alasan Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Adian Sindir yang Dikawal Paspampres

Sekira pukul 23.02 WIB, Aiman selesai diperiksa dengan masih didampingi sejumlah advokat dan relawan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekira 12 jam itu, Aiman menyebut dicecar 59 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Jurnalis senior tersebut juga mengaku handphone miliknya telah disita penyidik.

"Bahwa hari ini diperiksa 12 jam, ada istirahat tadi beberapa kali dan saya harus sampaikan walaupun HP saya akhirnya harus disita, tapi saya berkomitmen untuk tidak menyebutkan siapa narasumber saya," ujar dia, Jumat malam.

"Karena saya meyakini mereka ini adalah orang-orang yang baik, yang wajib dilindungi identitasnya.

Bukan siapa yang penting, tapi isi pesannya itu yang kemudian harus disampaikan.

Bagian dari hal untuk ditindaklanjuti apakah itu benar, apakah itu salah itu belakangan.

Tapi yang penting adalah mereka menyampaikan sesuatu untuk ditindaklanjuti agar Pemilu ini berjalan jujur dan adil," sambungnya.

Ia mengaku sempat terjadi perdebatan dengan penyidik selama dua jam perihal penyitaan handphone miliknya.

Atas penyitaan handphone miliknya itu, Aiman mengaku ada rasa khawatir.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved