Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat di Jatim, Jabar, dan Jateng 16 Hari Menuju Pencoblosan
Cek survei elektabilitas terbaru, capres terkuat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah 16 hari menuju pencoblosan
TRIBUNKALTIM.CO - Masa pemungutan suara Pilpres 2024 tinggal 16 hari lagi.
Jelang fase krusial tersebut, 3 capres dan cawapres yang bertarung fokus menarik suara di daerah-daerah dengan jumlah pemilih tertinggi.
Diketahui, ada 3 provinsi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap jumbo.
3 provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Simak hasil survei elektabilitas terbaru 3 pasang calon di 3 provinsi tersebut jelang pemungutan suara.
Pasalnya, peluang memenangkan Pilpres 2024 terbuka lebar jika berhasil menang di 3 provinsi ini.
Baca juga: Jokowi Tak Lagi Ajak Bicara Sri Mulyani? Isu Menteri Mundur Mencuat Lagi, Cek Respon Stafsus Menkeu
Pada Pilpres 2024 ini, daftar pemilih tetap atau DPT final, yang mempunyai hak suara secara nasional yang dipublikasikan KPU sebanyak 204.807.222 orang.
DPT ini adalah warga Indonesia yang akan memberikan hak suaranya di TPS pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.
3 Provinsi dengan DPT Terbanyak di Pemilu 2024:
Jawa Barat : Total pemilih 35.714.901
Jawa Timur : Total Pemilih 31.402.838
Jawa Tengah : Total Pemilih 28.289.413
A. Hasil Survei Capres-cawapres di Jawa Barat
1. Survei Indikator Politik
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan periode 10-16 Januari 2024 memperlihatkan elektabilitas 3 capres-cawapres di Jawa Barat adalah :
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.