Berita Balikpapan Terkini
Dinsos Gandeng Kelurahan Data Ulang Penerima Bantuan Tunai yang Terdampak Inflasi di Balikpapan
Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan mulai menyiapkan program bantuan tunai sebagai bentuk dukungan, kepada masyarakat yang terdampak tingginya inflasi
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan mulai menyiapkan program bantuan tunai sebagai bentuk dukungan, kepada masyarakat yang terdampak tingginya angka inflasi saat ini yang melanda Kota Balikpapan.
Kepala Dinsos, Edi Gunawan, mengatakan penyaluran bantuan tunai tersebut akan menyasar warga masyarakat miskin dan kurang mampu yang menjadi salah satu kelompok paling terpukul oleh kenaikan inflasi.
Saat ini kata dia, pihaknya tengah melakukan pendataan ulang kepada masyarakat yang pantas diberikan bantuan.
"Data sedang kami proses melibatkan kerjasama dengan pihak kelurahan, sehingga bantuan keuangan dapat tepat sasaran," katanya, Senin (27/1).
Lebih lanjut Edi menjelaskan, warga yang terdaftar dalam pendataan ini nantinya akan mendapatkan program bantuan keuangan selama 3 bulan.
Baca juga: DPRD Samarinda Soroti Penyerapan Anggaran Bantuan Hukum untuk Warga tak Mampu Sulit Terserap
Baca juga: Berikan Bantuan Hukum hingga Pengawasan, Kejati Kaltim Dirikan 14 Posko Pemilu 2024
"Program ini memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan mengingat dampak kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan gula," jelasnya.
Penerima bantuan akan diberikan kartu khusus yang dapat digunakan untuk pembelian bahan pokok di toko penyeimbang. Toko penyeimbang di kota Balikpapan saat tersedia di pasar Pandansari.
Meski dia belum menyebutkan kapan target penyelesaian pengumpulan data penerima bantuan tersebut, namun Edi memastikan bahwa program penyaluran bantuan tunai ini akan tetap dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca juga: Johnny G Plate jadi Tersangka Dugaan Korupsi Menara BTS, Partai Nasdem Bisa Saja Beri Bantuan Hukum
"Kami masih mempersiapkan program ini, terutama dalam melakukan pendataan agar tepat dan adil dalam menentukan penerima manfaat," pungkasnya. (*)
Kabupaten Paser Tambah 1 SPPG, Layanan MBG Kini Jangkau 4.966 Pelajar |
![]() |
---|
SMKN 3 Balikpapan Pastikan Kebersihan Kelas saat Jalankan Program MBG |
![]() |
---|
Punya Pengalaman Sayur Kecut, Orangtua Murid di Balikpapan tak Lagi Khawatirkan Sajian MBG |
![]() |
---|
5 Siswa Sakit Usai Santap Makanan MBG, Kepala SMKN 3 Balikpapan: Ada Riwayat Penyakit |
![]() |
---|
Orangtua di Samarinda Harap MBG Diperhatikan agar Siswa tak Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.