Berita Nasional Terkini

Mulai Terjawab, Pengamat Ungkap Jokowi Siapkan Sosok Ini Gantikan Mahfud MD di Pos Menkopolhukam

Mulai Terjawab, pengamat ungkap Jokowi siapkan sosok ini gantikan Mahfud MD di pos Menkopolhukam

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar YouTube Kompas.com
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (24/10/2023). Kabar reshuffle hari ini. Mentan jadi trending di medsos X. Berikut 3 sinyal AHY akan gantikan Syahrul Yasin Limpo, dari isyarat Jokowi hingga apel 

Mahfud Janji Mundur

Sebelumnya calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Mahfud MD di acara Tabrak Prof di Semarang, Selasa (23/1/2024).

Mahfud MD sebelumnya mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud.

Mahfud menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.

Ia juga menegaskan tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.

Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya.

Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud.

Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku telah berbincang dengan Mahfud MD untuk menarik diri dari Menteri Polhukam.

"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melihat terdapat potensi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Saran itu juga Ganjar tujukan untuk capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Makin Panas, Luhut vs Cak Imin Saling Tantang ke Lokasi Tambang, Cek Temuan Jatam Soal Hilirisasi

Respon TKN

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved