Pemilu 2024
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ajak Masyarakat Benua Etam Tidak Golput pada Pemilu 2024
Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan ikut dalam pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan ikut dalam pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, mengajak seluruh warga yang terdaftar sebagai pemilih untuk tidak menyia-nyiakan hak konstitusionalnya.
"Jangan sampai ada yang golput. Gunakan hak pilih Anda dengan bijak dan bertanggung jawab. Jaga situasi agar tetap kondusif dan aman menjelang dan selama pemilu," kata Akmal Malik, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Pandangan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik soal Netralitas ASN dalam Pemilu 2024
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersikap toleran dan menjunjung tinggi persatuan nasional di tengah dinamika politik yang beragam.
"Jangan biarkan perbedaan pandangan politik memecah belah kita sebagai bangsa. Kita harus saling menghormati dan menghargai pilihan masing-masing," terangnya.
Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu dan pilpres di daerah ini.
Akmal Malik akan membantu memenuhi kebutuhan logistik dan fasilitas yang dibutuhkan oleh KPU Kabupaten/Kota.
"Salah satu contohnya, kami akan meminjamkan mobil 4x4 untuk membantu distribusi logistik ke kecamatan di Mahulu, karena mereka hanya memiliki satu mobil," ungkap Akmal Malik.
Baca juga: Inilah Lokasi Kecamatan di Balikpapan yang Dinilai Terbanyak Melanggar Pemasangan Algaka Pemilu 2024
Selain itu, Akmal Malik juga meminta KPU dan pemerintah kabupaten/kota untuk berkoordinasi secara intensif untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
"KPU dan Pemkab harus bekerja keras dan bersinergi. Pemerintah harus memastikan bahwa logistik untuk pemilu tersedia dengan baik dan tepat waktu," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto beberapa waktu lalu juga menjamin bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan yang optimal untuk mengawal pemilu dan pilpres.
"Polda bersama dengan TNI dan Polres akan berkolaborasi untuk mengamankan proses pemilihan umum dan pemilihan presiden. Kami berharap pemilu dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai," tandasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pengertian Putusan 'Dismissal' yang Bikin Pemerintah Tunda Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Besok, Rabu 26 Juni KPU Kutai Kartanegara Siap Gelar Penghitungan Ulang Surat Suara di 43 TPS |
![]() |
---|
Polisi Awasi Pergeseran 43 Kotak Suara Jelang Penghitungan Surat Suara Ulang di Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
KPU Kukar Jamin Tidak Ada Surat yang Rusak dalam Penghitungan Suara Ulang di 43 TPS |
![]() |
---|
Terjawab Alasan Politikus PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic, Sebut Pemilu Kontestasi Saudagar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.