Pilpres 2024

Surya Paloh Blak-Blakan Bicara Peluang Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Cek 8 Survei Capres Terbaru

Surya Paloh blak-blakan bicara peluang Anies Baswedan - Cak Imin di Pilpres 2024, cek 8 survei capres terbaru

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh turun gunung hadir dalam kampanye akbar Partai Nasdem dan calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bicara blak-blakan mengenai peluang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Surya Paloh pun mengakui target pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin masuk ke putaran kedua Pilpres 2024 sudah bagus.

Lantas, bagaimana elektabilitas pasangan berakronim AMIN ini?

Cek survei elektabilitas terbaru capres cawapres yang dirilis 8 lembaga survei.

Mulanya, Surya Paloh menyebut peluang kemenangan Anies-Muhaimin di Lampung kecil.

Baca juga: Makan Berdua Prabowo, Akhirnya Jokowi Ungkap Bisa Tidaknya Kampanye Buat Gibran, Singgung Soal UU

Pernyataan ini dikatakan Surya Paloh saat berkampanye di Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Senin (29/1/2024).

Saat ditanya peluang kemenangan paslon nomor urut 1, Paloh menyiratkan pesimisme paslon itu mampu memeroleh suara mayoritas.

Meski tidak menyebutkan diksi "pesimis", Paloh merujuk pada kalimat "menang sedikit".

"Nah, Amin (Anies-Muhaimin) barangkali saya pikir kalau saja dia bisa menang sedikit saja sudah bagus," kata Paloh, Senin siang.

Kemudian, untuk peluang paslon Anies-Muhaimin secara nasional, Paloh juga menyebut jika bisa masuk putaran kedua sudah dianggap bagus.

"Kalau dari Amin, objektivitasnya saya pikir bisa masuk dua putaran sudah bagus.

Di dua putaran kita atur strategi baru," beber dia.

Selain itu, Paloh mengatakan, Partai Nasdem berkomitmen melanjutkan pembangunan.

Menurutnya, tidak semua pembangunan berkonotasi buruk.

"Bagaimana pun kita melihat posisi objektivitas, masa kita nihilism, masa kita tiadakan semua pembangunan yang ada," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved