Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah Alasan Mahfud Sebut Ibu Melahirkan Anak Tak Berahlak Dosa Besar, Cek Klarifikasinya
Terjawab sudah alasan Mahfud MD sebut ibu melahirkan anak tak berahlak dosa besar, cek klarifikasinya
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini cawapres Mahfud MD sedang menjadi sorotan.
Sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini melontarkan pernyataan kontroversial.
Mahfud MD menyinggung soal ibu yang melahirkan anak tak berahlak.
Alhasil, pernyataan Mahfud MD yang masih menjabat Menkopolhukam ini pun menuai sorotan di media sosial.
Terbaru, Mahfud MD menjelaskan maksud perkataannya itu.
Baca juga: Mulai Terjawab, Pengamat Ungkap Jokowi Siapkan Sosok Ini Gantikan Mahfud MD di Pos Menkopolhukam
Baca juga: Analisis Pengamat, Temui AHY, Jokowi Ingin Pastikan Mesin Demokrat Maksimal Menangkan Prabowo-Gibran
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD meluruskan pernyatannya mengenai ibu melahirkan anak dengan akhlak buruk yang menurutnya disalahartikan oleh warganet.
Mahfud menjelaskan, yang ia maksud adalah pemerintah berdosa bila membiarkan ibu-ibu tak mendapat pekerjaan yang layak.
Sehingga tak bisa mendidik anak dengan baik, bukan sang ibu yang berdosa.
"Itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan.
Pak gimana, kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak.
Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," kata Mahfud di Pekanbaru, Senin (29/1/2024), dikutip dari siaran pers.
Oleh karena itu, menurut Mahfud, kelompok ibu harus diberikan pekerjaan yang layak dan tidak perlu bekerja dari pagi hingga sore supaya masih bisa mendidik anak-anaknya.
Baca juga: 2 Pekan Jelang Pencoblosan, 8 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Sampai Muncul Salam 4 Jari
Baca juga: Presiden Jokowi akan ke IKN Nusantara Lagi, Bakal Dibawa ke Mahakam Ulu oleh Akmal Malik
Ia menegaskan, pernyataan itu dilontarkan untuk memberikan kesejahteraan kepada para ibu agar anak-anak mereka juga bisa didik dengan baik.
"Kami katakan, besok perlindungan ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak," kata Mahfud.
Adapun pernyataan Mahfud yang menjadi kontroversi ini dilontarkan saat menjawab pertanyaan hadiri dalam acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024) lalu.
Rekam Jejak Yurike Sanger yang Meninggal Dunia, Istri Ketujuh Soekarno Dinikahi Saat SMA |
![]() |
---|
Perhatikan Umur! Syarat dan Jadwal Pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gelombang III 2025, Cara Daftar |
![]() |
---|
Rocky Gerung Kritik Etika Demokrasi Prabowo karena Lantik Qodari sebagai Kepala KSP |
![]() |
---|
Alasan dan Kronologi Kejagung Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran, Berawal dari Protes Penggugat |
![]() |
---|
KPK Ingatkan Menkeu Purbaya soal Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara, Potensi Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.