Berita Kaltim Terkini
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Perkuat Infrastruktur Data di Kalimantan Timur
Adapun pendataan yang dilakukan meliputi pelayanan publik, konektivitas, sarana dan prasarana kesehatan, hingga sarana dan prasarana.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana memperluas pelaksanaan Data Desa Presisi (DDP). Setelah sebelumnya Penajam Paser Utara (PPU) menjadi pilot project percontohan.
Program Data Desa Presisi ini merupakan kerjasama antara Pemprov Kaltim dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Adapun pendataan yang dilakukan meliputi pelayanan publik, konektivitas, sarana dan prasarana kesehatan, hingga sarana dan prasarana pendidikan.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menargetkan cakupan Data Desa Presisi bisa dijalankan di seluruh wilayah Kaltim tahun ini.
Baca juga: Cara Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ciptakan Pembangunan Tepat Sasaran di Kalimantan Timur
Di mulai pada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada bulan depan, yang melingkup sekitar 70 desa dan kelurahan agar masuk program Data Desa Presisi.
"Harapannya tahun ini bisa terlaksana di seluruh wilayah Kaltim. Tapi semua kan juga disesuaikan dengan anggaran, yang penting kita mulai dulu," kata Pj Gubernur Akmal Malik dalam agenda Monitoring Evaluasi dan Pra Laporan Data Desa dan Kelurahan Presisi di Balikpapan, Senin (29/1/2024).
Ia menilai, pelaksanaan Data Desa Presisi akan sangat bermanfaat bagi pemerintah. Mengingat data yang dikumpulkan sangat detail dan lengkap.
Pj Gubernur Akmal Malik, menyebut penggunaan Data Desa Presisi juga bisa membantu pemerintah dalam menyusun program dan anggaran secara tepat sasaran.
Baca juga: Kaltim Rawan Rendah Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024, Begini Solusi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik
"Tadi sudah dipaparkan hasil pelaksaan Data Desa Presisi di PPU, dan hasilnya memang sangat detail. Jadi pemerintah juga bisa intervensi secara tepat dengan modal data itu," bebernya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Anwar Sanusi mengatakan Data Desa Presisi yang menjadi fokus Pemprov Kaltim memiliki peranan penting dalam konteks perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang ada.
Ia juga mengungkapkan bahwa perjalanan pelaksanaan Data Desa Presisi di Julukan Penajam Paser Utara pada 19 Desa 21 Kelurahan dan empat Kecamatan, serta mendata sebanyak 112.000 jiwa dan juga 33.000 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di lebih dari 27.000 titik bangunan.
"Ini adalah langkah kita dalam menerapkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan desa, serta kesejahteraan masyarakat pedesaan," kata Anwar.
Baca juga: Pandangan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik soal Netralitas ASN dalam Pemilu 2024
Ia juga menuturkan project ini juga menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Sebagaimana yang telah diatur dalam Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sebagai salah satu daerah terdekat dan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara harus dengan segera dan kolaboratif merampungkan DPP sebagai bahan rujukan.

10 Instansi Daerah dengan PPPK Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Top 5 Daerah dengan Tingkat Penggunaan KB Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah di Kaltim dengan Kualitas Hidup Terbaik 2024 |
![]() |
---|
Putra Asal Kaltim Lolos Final Lomba Hafal Al-Qur'an Internasional, Seno Aji ke Makkah Beri Dukungan |
![]() |
---|
Kontradiksi Sawit Kaltim, Luas Kebun Naik, Dana Bagi Hasil Malah Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.