3 Pelajaran Berharga yang Dapat Diambil dari Peristiwa Isra Miraj

TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah tiga pelajaran berharga yang dapat diambil dari peristiwa isra miraj.

Arti Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dijalani Rasulullah SAW dalam satu malam.

Dengan kuasa dan rahmat Allah SWT, Nabi Muhammad SAW pertama diberangkatkan dari Makkah ke Baitul Maqdis .

Itu adalah Kiblat pertama Umat Muslim .

Tahun ini, Isra Miraj bertepatan dengan Kamis, 8 Februari 2024.

Dalam hitungan hari, umat Islam akan memperingati  Isra Miraj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis hingga dibawa ke langit ke Sidratul Muntaha dalam satu malam. 

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj tersebut membawa sejumlah hikmah bagi umat Islam.

Sekali lagi, Isra’ Mi’raj bukanlah peristiwa perjalanan biasa.

Baca juga: Memetik Hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW ke dalam Aktivitas Kerja

Dalam peristiwa itu, Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu dakwah Rasulullah sedang pada masa sulit, penuh duka cita.

Seperti diketahui, sebelum melakukan Isra’ Mi’raj, Rasulullah tengah mengalami masa-masa sulit. Para ahli sejarah menyebut masa itu sebagai Amul Huzni atau tahun kesedihan.

Pada masa itu, Rasulullah ditinggal wafat oleh dua orang sangat ia cintai, yaitu Abu Thalib dan Siti Khadijah.

Oleh karena itu, pada peristiwa suci tersebut, Rasulullah dipertemukan dengan para nabi sebelumnya, agar ia bisa melihat bahwa mereka pun mengalami masa-masa sulit, sehingga Rasulullah bertambah motivasi dan semangatnya.

Berikut tigas pelajaran berharga yang dapat diambil dari peristiwa isra miraj.

1. Peristiwa itu menjadi pesan kepada umat Islam untuk tidak larut pada kesedihan dan keterpurukan. Peristiwa Isra’ Mi’raj mengajarkan umat Islam untuk bangkit.

2. Pesan selanjutnya adalah salat lima waktu. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, selain bertemu dengan para nabi pendahulu, Rasulullah juga mendapatkan amanat menjalankan shalat lima waktu.