Berita Internasional Terkini

Filipina Memanas, Anak Duterte Desak Ferdinand Marcos Jr Mundur, Awal Mula Konflik dengan Bongbong

Filipina memanas. Anak Duterte desak Ferdinand Marcos Jr mundur. Ini awal mula konflik keluarga Duterte dengan Bongbong Marcos Jr

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Jam Sta Rosa
DIDESAK MUNDUR - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr saat berpidato untuk kampanye New Philipines di Quirino Grandstand, Manila, 28 Januari 2024. Ketegangan mewarnai politik Filipina. Anak Duterte mendesak Bongbong Marcos Jr mundur. Simak juga awal mula konflik keluarga Duterte dengan Marcos Jr. 

TRIBUNKALTIM.CO - Suhu politik di Filipina memanas usai ketegangan antara keluarga mantan pemimpin Filipina, Rodrigo Duterte dengan Ferdinand Marcos Jr alias Bongbong Marcos.

Terkini, anak mantan pemimpin Filipina Rodrigo Duterte mendesak Presiden Ferdinand Marcos Jr untuk mengundurkan diri pada Minggu (28/1/2024).

Bagaimana awal mula ketegangan antara keluarga Duterte dengan Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos ini?

Anak Duterte menyebut Ferdinand Marcos Jr alias Bongbong Marcos Jr malas dan tidak berbelas kasih.

Baca juga: Gaya Kampanye Capres di Pilpres 2024, Anies Mirip Obama, Prabowo Joget Bongbong Marcos, Ganjar?

Baca juga: 4 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka akibat Bom Filipina, Presiden Marcos Jr Murka

Baca juga: Neuralink Berhasil Tanamkan Chip Otak pada Manusia, Elon Musk: Ada Lonjakan Neuron yang Menjanjikan

Keretakan pun semakin dalam antara dua keluarga yang kuat secara politik.

Dilansir dari Reuters, sebelumnya, Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022.

Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Sebastian Duterte, yang merupakan wali kota kota terpadat ketiga di Filipina, Davao, mengatakan telah terjadi kebangkitan kembali kejahatan setelah kampanye garis keras ayahnya dilonggarkan.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pada forum kepemimpinan, ia juga menuduh Marcos Jr membahayakan warga Filipina yang tidak bersalah.

Marcos Jr ndisebut mengizinkan orang Amerika masuk, sebuah referensi untuk memperluas akses AS ke pangkalan militer, termasuk beberapa pangkalan yang dekat dengan Taiwan.

Presiden Duterte sebelumnya telah menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China.

Sebastian Duterte juga menentang keputusan Marcos Jr untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan pemberontak komunis.

DIDESAK MUNDUR - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, putra mendiang diktator, saat menyapa khalayak dalam kampanye pilpres di Quezon City, Filipina, 13 April 2022 lalu.  Filipina memanas. Anak Duterte desak Ferdinand Marcos Jr mundur. Ini awal mula konflik keluarga Duterte dengan Bongbong Marcos Jr
DIDESAK MUNDUR - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, putra mendiang diktator, saat menyapa khalayak dalam kampanye pilpres di Quezon City, Filipina, 13 April 2022 lalu. Filipina memanas. Anak Duterte desak Ferdinand Marcos Jr mundur. Ini awal mula konflik keluarga Duterte dengan Bongbong Marcos Jr (AP Photo/Aaron Favila)

Dia mengaku tidak tahu apa-apa tentang penderitaan masyarakat yang tinggal di daerah yang dulunya merupakan basis pemberontak.

“Kamu malas dan kurang kasih sayang. Itu sebabnya kami tidak bahagia,” katanya.

Baca juga: Inilah Rangkuman Vonis Mahkamah Internasional yang Wajib Dipatuhi Israel

Belum ada komentar langsung dari kantor Marcos Jr.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved