10 Gejala Umum Penyakit Stroke, Ini Cara Mencegah Stroke Sejak Dini, Harus Mengendalikan Emosi

TRIBUNKALTIM.CO - Stroke merupakan penyakit terbesar ketiga penyebab kematian tertinggi setelah jantung dan kanker.

Hingga saat ini, prevalensi masyarakat Indonesia yang terkena stroke semakin hari, semakin meningkat.

Penyakit stroke adalah suatu kondisi yang disebabkan karena adanya serangan tiba-tiba yan terjadi pada sel otak.

Hal itu terjadi, lantaran sel otak tidak mendapatkan oksigen yang baik.

Sehingga menyebabkan area tubuh yang dikendalikan oleh otak yang terganggu tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh jika Sering Mengunyah Es Batu? Penjelasan Dokter Gigi

Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf, Rubiana Nurhayati dikutip dari tayangan YouTube KompasTV Selasa (15/3/2021).

Lantas apa saja gejala yang ditimbulkan dari penyakit stroke?

Penting diketahui, bahwa gejala stroke pada setiap orang berbeda-beda.

Namun gejala umum yang terjadi yaitu:

1.  Senyum tidak simetris

2. Tersedak

3.  Sulit menelan air minum secara tiba-tiba

4.  Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba

5. Bicara pelo atau tiba-tba tidak dapat berbicara

6.  Tidak mengerti kata-kata atau tidak nyambung

7.  Kebas, baal, atau kesemutan pada separuh tubuh

8.  Rabun, pandangan atau mata kabur secara tiba-tiba

9.  Sakit kepala hebat

10.  Gangguan fungsi keseimbangan.

Penyakit stroke bisa saja menyerang secara mendadak.

Untuk itu perlu diwasapdai sehingga kesehatan anda terus terjaga.

Hampir satu pekan Nirmala tergolek lemah di salah satu rumah sakit swasta di Pangkalpinang.

Ibu rumah tangga berusia 50 tahun ini terjatuh saat keluar dari kamar mandi hingga tak sadarkan diri. Setelah dibawa ke rumah sakit dokter mendiagnosa terkena stroke.

Menurut pengakuan keluarga Nirmala memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Meski sudah berusaha menghindari pantangan makanan, saat bangun tidur tiba-tiba ia merasakan kondisi tubuh yang tidak nyaman, ditandai rasa kebas di bagian tertentu seperti tangan dan kaki.

Kondisi warga Kota Pangkalpinang ini belum menunjukkan perkembangan berarti. Tingkat kesadarannya belum sempurna, tidak bisa berbicara dan tubuh masih lemah.

Cegah stroke sejak dini

Walaupun seringkali dialami orang lanjut usia, penyakit stroke tetap bisa terjadi pada berbagai kalangan. Maka dari itu, penting untuk menerapkan berbagai cara mencegah stroke sejak dini.

Ya, ada beberapa cara mencegah stroke sejak dini yang dapat Anda lakukan.

alah satu caranya yaitu dengan rutin berolahraga. Rutin berolahraga dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Di mana, naiknya tekanan darah menjadi salah satu pemicu terjadinya stroke.

Di samping itu, ada beberapa langkah pencegahan stroke lainnya yang dapat Anda lakukan sedari dini.

Otak adalah organ vital yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia karena saling terkait dengan organ tubuh lainnya.

Ketika otak mengalami gangguan, fungsi organ tubuh lain juga akan terdampak dan bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti cacat fisik hingga membahayakan nyawa. Salah satu gangguan pada otak yang sering terjadi adalah stroke.

Lebih tepatnya, stroke merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi karena terganggunya suplai darah ke bagian otak. Kini, kasus stroke di usia muda sudah cukup sering ditemukan.

Oleh karena itu, ada beberapa cara mencegah stroke sejak dini untuk mengatasi hal tersebut, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, rutin berolahraga, dan lain-lain.

1. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Cara mencegah stroke sejak dini yang dapat Anda lakukan dengan mudah adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan pesan gizi seimbang.

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam mengonsumsi makanan sehat yaitu:

Variasikan makanan dengan nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, serat, dan lain sebagainya

Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan

Batasi konsumsi makanan asin, manis, dan berlemak

Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter per hari

2. Menghindari Makanan Tinggi Garam

Seperti yang sudah sempat disinggung pada bahasan sebelumnya, konsumsi makanan tinggi garam juga perlu dibatasi. Makanan tinggi garam diketahui dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Di mana, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko dari terjadinya stroke.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas konsumsi garam per orang yaitu tidak lebih dari 2.000 mg sehari.

3. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok merupakan gaya hidup tidak sehat yang perlu diberhentikan untuk mencegah stroke sejak dini. Pasalnya, merokok dapat memicu penggumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini memungkinkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Anda dapat melakukan beberapa olahraga sebagai upaya pencegahan stroke, di antaranya yaitu jalan pagi, bersepeda, berenang, dan lain-lain.

5. Melakukan Diet

Selain hipertensi, obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko stroke. Lantaran, obesitas dapat memicu munculnya plak lemak pada arteri yang mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, salah satunya otak.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk menjaga berat badan proporsional lewat program diet sehat. Namun, pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh walaupun sedang diet, ya!

6. Mengobati Diabetes bagi Penderitanya

Kadar gula darah tinggi yang dialami oleh penderita diabetes dapat memicu terjadinya sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu mengatasi masalah kesehatannya secara medis agar terhindar dari komplikasi penyakit stroke.

7. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara Rutin

Cara mencegah stroke sejak dini berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ya, pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda untuk mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan. Dengan begitu, kondisi kesehatan yang bisa memicu terjadinya stroke dapat terhindari sedini mungkin.

8. Mengendalikan Emosi

Di samping menjaga kebugaran tubuh, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah stroke sejak dini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental yaitu mengendalikan emosi dengan baik.

Emosi yang meluap-luap diketahui dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin. Di mana, epinefrin dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh dan berkaitan dengan hipertensi sebagai faktor risiko stroke.

Ketika emosi sedang meluap, sebaiknya hirup napas dalam-dalam. Atau, Anda juga dapat melakukan yoga dan mendengarkan musik untuk melatih fisik dan mental untuk tetap tenang ketika menghadapi masalah.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Cara Mencegah Stroke Sejak Dini, Batasi Jenis Makanan Berikut, juga Kendalikan Emosi, 

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Pengertian Stroke dan Berbagai Gejala yang Perlu Diperhatikan,