Isra Miraj 2024

8 Contoh Pidato Isra Miraj 2024 Singkat, Bisa Dibaca 5 Menit dalam Bahasa Indonesia

Simak contoh pidato Isra Miraj 2024 atau 1445 H yang sederhana namun menarik. Peringatan Isra Miraj 2024 atau 1445 H tinggal menghitung hari. 

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
freepik.com
PIDATO ISRA MIRAJ - 8 contoh pidato Isra Miraj 2024 yang bisa Anda gunakan dalam berbagai rangkaian acara atau lomba. 

Saat ini kita semua telah berada di bulan Rajab, di mana pada bulan Rajab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu sendiri, karena pada bulan Rajab itu, terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yairu Isra Miraj, atas kehendak Allah SWT.

Menurut arti bahasa, Isra itu berarti perjalanan di malam hari. Akan tetapi, secara syar'iyah isra adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah saw dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Al-Isro ayat 1 yang artinya:

Maha suci Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya (yakni Nabi Muhammad) pada malam hari, dari masjidil Haram sampai masjidil Aqsa, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Sedangkan Miraj, menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw dari Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis, dengan menempuh angkasa luar, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin dicapai oleh manusia, dengan kemajuan teknologi yang bagaimanapun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad saw.

Di situlah Rasulullah saw menerima langsung dari Allah SWT tentang shalat lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Tujuan pokok dari diisra Miraj kan Nabi Muhammad SAW ini adalah dalam rangka memberi kekuatan batin bagi Nabi Muhammad saw terhadap musibah atau cobaan, serta siksaan yang datangnya dari para musuh-musuh Islam sejak sepeninggal Abu Thalib, Abdul Muthalib dan istri tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT di dalam naungan Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Dengan memperhatikan peristiwa-peristiwa di atas maka di dalam kita memperingati Isra Miraj ini, maka yang terpenting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu, kita mempertebal dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad saw.

Disamping itu, kita harus menjalankan perintah Allah yaitu solat lima waktu. Hadirin sekalian yang berbahagia.

Demikian pidato dari saya dalam rangka memperingati hari besar Islam Isra Miraj.

Terimakasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya.

Akhirul kalam wabillahittaufiq walhidayat wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuhu.

Baca juga: 5 Contoh Pidato Isra Miraj untuk Anak SMP

Pidato Keempat

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warrakhmatullahi Wabaarakaatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillahilladi, lahumma fissama waati wama fiil ardi, walakal khamdu fiil aakhiroh wahuwal khakimul khobir amma ba’du

Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah

yang saya hormati Bapak Ibu Guru (nama sekolah)

Dan hadirin sekalian yang dirahmati Allah

Segala puji dan syukur terhadap Allah SWT, yang telah memuliakan islam dengan pertolongannya.

Yang telah menghinakan kemusyrikan dengan keperkasaannya. Mengatur segala urusan dengan ketetapannya.

Sholawat dan salam untuk sang junjungan kita Nabi yang menjadi rahmat seluruh alam, teladan terbaik sepanjang zaman, Rasulullah Muhammad SAW

Allohummasolli’ala Muhammad wa’ala aalihi sayyidina Muhammad

Kalau jalan ke pasar Sukabumi, jangan lupa beli cikua

Perkenalkan saya (nama kamu) dari (kelas)

Berbicara mengenai sholat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosululloh SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Alloh azza wa jalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan shalat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman allah dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sebagaimana yang telah kita ketahui, shalat merupakan rukun islam yang kedua dan shalat diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat.

Jikalau kita mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari, insyaAllah perilaku kita akan menjadi lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam shalat kita bisa berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun orang yang kuat, sama semua di mata Allah SWT.

Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Allah”

Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk menyembah Allah.

Padahal Allah telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.

Zaman Now ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan shalat tapi senantiasa melaksanakan kemaksiatan.

Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.

Padahal satu kemaksiatan yang kita buat akan jatuh satu titik kita dihati kita dan apabila kemaksiatan yang kita buat banayk, banyak pula titik dihati kita yang menodai hati kita.

Terkadang shalatnya pun buru-buru, shalatnya dipercepat doanya pun singkat-singkat. Ya Allah Engkaulah yang maha tahu apa yang aku mau, Aamiin. Astaghfirullah.

Jadi kesimpulannya adalah yang pertama jangan pernah kalian meninggalkan shalat karena hanya kelalaian duniawi, yang kedua jangan salat nanti-nanti, nanti keburu mati, dan yang terakhir shalatlah kalian sebelum kami salati.

Undur maaqola wala tandur man qola

Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang dibicarakannya.

Wabillahittaufik walhidayah. Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Pidato Kelima

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan pada kita semua.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dimana beliaulah yang telah menunjukan kepada umat manusia dari jalan yang dimurkai Allah ke jalan yang di Ridhoi-Nya.

Hadirin sekalian yang saya hormati, saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab, dimana ada suatu peristiwa luar biasa yang dikenal dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Bulan Rajab ini juga merupakan salah satu bulan suci dan juga salah satu bulan yang diutamakan.

Maka yang lebih penting untuk kita ketahui pada hari ini ialah perkara-perkara yang ada hubungannya dengan keagungan bulan Rajab.

Ada beberapa amalan yang dapat kita lakukan pada bulan Rajab ini, salah satunya adalah barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana dia puasa selama sebulan.

Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.

Hadirin yang saya hormati, harapan saya semoga kita selalu dalam keadaan sehat supaya kita bisa terus menjalankan amalan-amalan di bulan Rajab ini dan semoga kita bisa sampai di bulan suci Ramadan.

Sebelum saya akhiri, saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan saya ucapkan terimakasih.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca juga: Memetik Hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW ke dalam Aktivitas Kerja

Pidato Keenam

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah.

Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.

Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.

Hadirin yang saya hormati, Hari ini kita bertemu di bulan yang suci, yakni bulan Rajab. Nama Rajab ini diambil dari kata “Rojaba” yang artinya adalah “mengagungkan dan memuliakan”.

Hadirin, bagaimana dan kenapa bulan Rajab ini dimuliakan? Jawabannya adalah pemuliaan bulan Rajab ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab, bahkan sejak zaman jahiliyah.

Bayangkan, sejak zaman jahiliyah saja orang-orang Arab waktu ini memuliakan bulan Rajab ini, masa di zaman kita ini tidak memuliakannya.

Dulu, orang-orang Jahiliyah memuliakan bulan Rajab ini dengan cara tidak memperbolehkan ada peperangan selama bulan tersebut.

Umpamanya, ada si “A” yang dulu pernah membunuh bapaknya si “B” kemudian si “A” itu bertemu dengan si “B”, maka keluarga si “B” tidak akan membalas dendamnya pada si pembunuh itu.

Terdapat firman Allah swt yang menyebut keutamaan bulan Rajab ini, yakni dalam Quran Surat At Taubah ayat 36. Begini bunyinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah/9: 36).

Sementara itu, Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban.”

Kata haram dalam hadits tersebut artinya bulan yang disucikan.

Maka, marilah kita memuliakan bulan Rajab ini dengan banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah swt.

Hadirin yang saya hormati, Demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini.

Semoga kita bisa mendapat berkah di bulan Rajab ini dan diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan nanti.

Demikian contoh teks ceramah/pidato tentang bulan Rajab dan Isra' Miraj yang bisa dijadikan referensi.

Wallahu A'lam

Pidato Ketujuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin para kaum muslimin dan muslimat yang insya Allah dirahmati oleh Allah.

Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan untuk kita sehingga dapat kembali berkumpul untuk sama-sama memperingati perayaan Isra dan Miraj di tempat yang mulia ini.

Semoga dengan hadirnya kita pada acara Isra Miraj ini, senantiasa dapat meningkatkan kualitas iman dan islam kita serta memberikan manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

Perjalanan panjang Isra Miraj yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW merupakan bukti kekuasaan Allah. Tiada daya dan upaya yang dapat kita lakukan selain dari restu dan ridha Allah SWT.

Perjalanan panjang baginda nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha tidak mungkin bisa dilakukan semalam tanpa kuasa dan izin Allah SWT.

Selain mengagungkan bentuk kebesaran Allah, perjalanan Isra Miraj juga membawa pesan penting bagi umat manusia diseluruh dunia.

Perintah sholat lima waktu diperintahkan melalui peristiwa ini. Sholat menjadi pesan yang sangat penting dan menjadikannya pedoman jiwa serta perilaku umat muslim di dunia.

Menjadi cerminan perilaku manusia, mereka yang sholatnya baik, maka baik pula lah seluruh amal perbuatan mereka begitupun sebaliknya.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga senantiasa menjadi pengingat bagi kita akan peristiwa agung Isra Miraj dan perintah penting mendirikan shalat. Akhirul kalam Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca juga: 7 Contoh Pidato Isra Miraj 2024, Singkat dalam Bahasa Indonesia

Pidato Kedelapan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin dan hadirat yang sama-sama dirahmati oleh Allah SWT

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah sama-sama kita panjatkan puja serta puji syukur kita kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberi kita nikmat sehat wal afiat sehingga dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini.

Shalawat teriringkan salam tak lupa kita sampaikan keharibaan baginda kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan hingga ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Nabi Muhammad SAW adalah panutan bagi kita semua, sosok yang amat bersejarah bagi kita umat muslim di seluruh dunia.

Kesucian jiwanya mengantarkannya menembus langit ketujuh bertemu dengan para nabi dan rasul sekaligus menyaksikan beberapa peristiwa yang akan datang.

Ini merupakan bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Tiada daya dan upaya melainkan dengan takdir dan kuasanya. Allahu Akbar.

Allah mengutus Jibril Alaihissalam mendampingi Nabi Muhammad menembusi sidratul muntaha melakukan perjalanan spiritual yang sangat luar biasa.

Pada perjalanan Isra dan Miraj, Nabi Muhammad tidak hanya bertemu dengan para Nabi dan Rasul terdahulu melainkan Allah perlihatkan beberapa peristiwa gambaran surga dan neraka setelah mati.

Hanya dengan keimanan yang teguh kita mampu menerima semua peristiwa yang terjadi saat Isra dan Miraj.

Oleh karenanya, peringatan Isra dan Miraj menjadi hal yang sangat penting agar kita mengetahui sejarah Isra dan Miraj.

Demikianlah pidato singkat sejarah Isra dan Miraj yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nah, itulah beberapa contoh pidato tentang Isra Miraj.

Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat dan dapat menginspirasi. (*)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved