Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies dan Prabowo Goyang Jawa Tengah, Sisa Masa Kampanye Pilpres

Simak survei elektabilitas capres 2024 terbaru. Anies dan Prabowo ikut meramaikan Jawa Tengah. Sisa masa kampanye Pilpres 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram cakiminow/prabowo/mohmahfudmd
SURVEI CAPRES - Tiga pasangan capres di Pilpres 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Simak survei elektabilitas capres 2024 terbaru. Anies dan Prabowo ikut meramaikan Jawa Tengah. Sisa masa kampanye Pilpres 2024. 

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Selanjutnya: Pilpres belum usai prabowo ngaku tak sabar bekerja jadi presiden bukan tanpa alasan

5. CSIS

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang digelar periode 13-18 Desember 2023, secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.

Kemudian khusus di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan angka 43,5 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 36,5 persen, dan Anies-Muhaimin mengantongi elektabilitas 13,0 persen.

Untuk yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4,0 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.

Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.

Sementara itu untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

6. Litbang Kompas

Dilansir dari kompas.com, Litbang Kompas melakukan jajak pendapat melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 untuk mengukur elektabilitas Capres 2024.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas, di Jawa Tengah elektabilitas capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh daerah pemilihan (dapil).

Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.

Sebagaimana dianalisis Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X.

Peta politik itu menunjukkan bahwa kekuatan pasangan calon nomor urut 3 ini terkonsentrasi pada wilayah Jawa Tengah bagian timur.

Hasil survei merekam, sebanyak 53,2 persen responden di dapil ini menjatuhkan pilihan pada Ganjar-Mahfud.

Adapun responden yang memilih Prabowo-Gibran berada di angka 27,5 persen, dan Anies-Muhaimin di angka 4,3 persen.

Sementara itu, perolehan pasangan Prabowo-Gibran cenderung lebih menyebar.

Dari seluruh daerah di Jawa Tengah, pasangan ini mampu menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX.

Dilihat dari sebarannya, tampak bahwa kekuatan pasangan ini di Jawa Tengah cukup luas meliputi bagian barat hingga tengah Provinsi Jawa Tengah.

Dari besaran dukungan suara responden yang terekam pada survei Desember 2023 ini, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.

Di dapil ini, Prabowo-Gibran punya tingkat elektabilitas 53,2 persen.

Adapun responden yang memilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Ganjar: Hati-hati Ketanduk

Menyikapi pernyataan Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo memperingatkan Gibran agar hati-hati kena tanduk banteng.

“Oh gitu ya, bagus dong, silakan digetarkan, tapi bantengnya kami, hati-hati ketanduk,” ucap Ganjar kepada wartawan usai kampanye di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (31/1/2024).

Jauh sebelumnya, Ganjar Pranowo pun meminta para pendukungnya untuk menjaga kandang PDIP di Jawa Tengah agar tak ada 'pencuri' masuk.

"Jaga rumah kita, agar orang lain jangan sampai masuk mencuri punya kita. Paham maksudnya? Jawa Tengah kandangnya (PDIP), maka kita jaga sekuat-kuatnya," kata Ganjar saat berpidato dalam pertemuan dengan TPD, TPC, Caleg dan Relawan se-Magelang di Desa Candirejo, Borobudur, Magelang, Minggu (17/12/2023) sore.

Ia pun meminta agar Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk dijaga.

"Jaga TPS, dan Jawa Tengah akan menjadi lumbungnya Ganjar-Mahfud yang paling tinggi," ucapnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa hal itu sudah terbukti dalam dua pilpres sebelumnya.

Ia menyebut Jawa Tengah menyumbang suara tertinggi untuk PDIP.

"Kita sudah tunjukan berkali-kali, dua pilpres sebelumnya Jawa Tengah menyumbang suara tertinggi," jelasnya.

Ganjar melanjutkan kala itu dirinya ikut bersama pendukung partainya.

Atas hal itu ia tak akan pernah lupa akan bau keringat yang telah tertumpah.

"Capek dan lelah yang kita rasakan, rasa ngantuk yang terlihat dari muka. Saya tidak akan pernah lupa, dan saya juga tidak akan melupakan jerih payah semua yang kita lakukan ini," tegasnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Puan Maharani meyakini Jawa Tengah masih menjadi lumbung suara PDIP.

Dia menjelaskan, PDIP tetap menjadi partai yang solid dalam memenangkan Capres dan Cawapres mereka.

"Kami tetap Solid," ucap Puan, saat ditemui di Sukoharjo, Kamis (11/1/2024).

Sementara itu, menanggapi hasil survei yang beredar, Puan mengaku itu menjadi bahan evaluasi.

"Dinamika yang ada di lapangan tentu saja akan terus berjalan, itu suatu tantangan dan evaluasi PDI perjuangan," ucapnya.

Menurutnya, tantangan dan evaluasi itu agar bisa menjaga, memperjuangkan, dan mempertahankan suara di Indonesia khusunya di Jawa Tengah.

Baca Selanjutnya: Almas gugat gibran rakabuming soal wanprestasi ada apa ini kata kuasa hukum dan humas pn solo

(Tribunnews.com/ kompas.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved