Ibu Kota Negara

Belum Ada Realisasi Investor Asing di IKN Nusantara, Kepala Otorita sebut Ada 3 Negara Paling Serius

Hingga saat ini, belum ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Namun Kepala Otorita menyebut ada 3 negara yang paling serius investasi.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu
INVESTASI IKN - Kepala OIKN Bambang Susantono saat acara FMB9 di Gedung Kominfo, Jakarta, Selasa (30/1/2024). Hingga saat ini, belum ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Namun Kepala Otorita menyebut ada 3 negara yang paling serius investasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hingga akhir Januari 2024, belum ada satupun realisasi investasi asing yang masuk di megaproyek Jokowi, IKN Nusantara.

Sejumlah proyek terus dikebut di IKN Nusantara yang bakal menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari investasi asing.

Walaupun belum ada realisasi, namun Kepala Otorita IKN menyebut ada 3 negara yang paling serius investasi di IKN Nusantara.

Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono tetap optimis target investasi sebesar Rp 100 Triliun di tahun ini akan tercapai.

Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Ambles di Sepaku IKN Nusantara, Sudah Bisa Dilintasi dan tak Ada Kemacetan

Baca juga: Jembatan di IKN Ambrol, Arus Lalulintas Sempat Lumpuh hingga Dibuka Jalan Alternatif

Baca juga: Apa Itu Pola Kerja Digital yang Diterapkan untuk Fase Pertama Pemindahan ASN ke IKN Nusantara?

Menurut Bambang Susantono, investor asing memerlukan waktu lebih lama dibandingkan investor domestik.

"Ya saya tadi di awal cerita bahwa untuk investasi asing ini mereka butuh waktu yang lebih lama dari investor domestik," ujar Bambang dalam konferensi pers, Selasa (30/1/2024), seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id

Namun demikian, Bambang mengatakan, ada tiga investor yang tengah proses menjajaki investasi melalui skema KPBU untuk pembangunan hunian.

Ketiga investor tersebut berasal dari Malaysia, China, dan Korea.

Selain itu, Bambang menuturkan akan ada beberapa kolaborasi internasional.

Misalnya kerja sama dengan beberapa universitas ternama di dunia untuk mengawal pembangunan IKN.

"Kita sudah MoU dengan Stanford (University), dalam dua bulan ke depan InsyaAllah akan ada groundbreaking untuk membuat satu pusat ekosistem digital," ungkap Bambang.

Secara umum, Bambang menerangkan, dari 350 letter of intent yang sudah diterima Otorita IKN, terdapat sekitar 50 LoI yang masuk ke tahap non disclosure agreement.

IKN NUSANTARA - Pengerjaan proyek jalan di IKN Nusantara. Pembebasan lahan di IKN Nusantara menelan anggaran Rp 1,43 Triliun selama tahun 2023. Selanjutnya berapa anggaran untuk tahun 2024?
INVESTASI IKN - Ilustrasi. Pengerjaan proyek jalan di IKN Nusantara.Hingga saat ini, belum ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Namun Kepala Otorita menyebut ada 3 negara yang paling serius investasi. (Dok Wika)

Setelah masuk ke tahap non disclosure agreement, Otorita IKN menjelaskan lebih detail mengenai semua perencanaan, kavling, dan kondisinya. 

Menurut Bambang, yang penting menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan IKN terjadi.

Baca juga: Progres Ngebut, Penampakan Terbaru Rumah Menteri di IKN Nusantara, Cek Fasilitas Lengkapnya

Serta, ekosistem pembangunan di IKN yang lengkap karena tidak hanya kantor pemerintahan saja yang dibangun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved