Pilpres 2024

Megawati Peringatkan Polisi dan Tentara Jangan Lagi Intimidasi Rakyat, Ungkit Kasus Aiman Witjaksono

Di kampanye Ganjar-Mahfud, Megawati Soekarnoputri peringatkan polisi dan tentara jangan lagi intimidasi rakyat, singgung kasus Aiman Witjaksono.

Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani mengacungkan salam metal di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). Di kampanye Ganjar-Mahfud, Megawati Soekarnoputri peringatkan polisi dan tentara jangan lagi intimidasi rakyat, singgung kasus Aiman Witjaksono. 

TRIBUNKALTIM.CO - Di kampanye Ganjar-Mahfud, Megawati Soekarnoputri peringatkan polisi dan tentara jangan lagi intimidasi rakyat, singgung kasus Aiman Witjaksono.

Kasus Aiman Witjaksono sempat disinggung  Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aiman Witjaksono tengah berurusan dengan polisi terkait unggahannya di media sosial.

Aiman menuli soal dugaan aparat tidak netral di Pemilu 2024 ini.

Sebelumnya Megawati meminta kepada aparat keamanan TNI-Polri untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca juga: Megawati Sudah Lama Restui Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Telah Lama Dibahas di Internal

Baca juga: AIman Witjaksono Melawan Balik, Lapor ke Propam, Kompolnas, Komnas HAM Hingga Ajukan Praperadilan

Baca juga: Masih Terbelit Kasus Diduga Hoaks, Aiman Bongkar Kubu Anies-Muhaimin Juga Diintimidasi Luar Biasa

Hal ini dikatakan Megawati saat memberikan pidato politik di acara Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI perjuangan adalah partai sah di republik ini artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya Pemilu," kata Megawati.

Megawati mengatakan jika Pemilu ini merupakan hak rakyat dan tidak diintimidasi terutama dengan kekuasaan.

"Jadi kalau mulai hari ini ibu ndak mau lagi dengar, memangnya polisi itu iku sopo yo? Ayo, jangan sok aksi lho. Eh eh eh, panglima itu sopo yo? Ayo ngomongnya keras kenapa sih? Artinya di sini mu belum punya keberanian seperti ibu, kenapa, kalau ibu enggak takut, ibu tahu hak ibu," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga terlihat menyinggung kasus Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono soal dugaan hoaks aparat tidak netral di Pemilu 2024.

"Enak saja, anak orang dipanggil polisi, itu tahu gak Pak Aiman? Enak aja anak orang dipanggil-panggil," ungkapnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta kepada aparat pengamanan TNI-Polri untuk tidak mengintimidasi rakyat saat berpidato di acara Kampanye Akbar di SUGBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta kepada aparat pengamanan TNI-Polri untuk tidak mengintimidasi rakyat saat berpidato di acara Kampanye Akbar di SUGBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Diketahui Aiman Witjaksono sebelumnya diperiksa penyidik Polda Metro Jaya buntut tudingan aparat tak netral dalam Pemilu 2024.

Bukan hanya diperiksa sebagai saksi, ponsel Aiman pun disita pihak kepolisian.

Megawati di Kampanye Ganjar-Mahfud: Kita Tak Boleh Dipecah karena Keinginan Langgengkan Kekuasaan

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato di kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal 03 Menang Total yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: HP hingga Akun Email Milik Aiman Disita Polisi, TPN Ganjar-Mahfud Bakal Laporkan Penyidik ke Propam

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved