Berita Viral
Motif Ayuk Nekat Bunuh Tetangganya dengan Kopi Sianida, Korban Tewas Ketika Hendak Berangkat Sekolah
Misteri tewasnya seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terungkap.
Untuk menghambat laporan polisi dan proses hukum, niat jahat itu pun muncul pada Ayuk untuk menuang racun sianida ke dalam kopi.
Baca juga: Profil Edi Darmawan Ayah Mirna Korban Kopi Sianida, Sempat Disebut Anggota BIN, Ini Pekerjaannya
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis, tentang pembunuhan berencana, sebagaimana tertuang dalam pasal 340 subsider 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Kronologi Korban Meninggal Dunia
Awalnya, MR menenggak kopi yang dibuat oleh ayahnya sebelum berangkat sekolah.
Sesaat kemudian, MR tiba-tiba kejang dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Kasus Kopi Sianida Viral Lagi, Link Nonton Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Tetapi, nyawa MR tidak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.
MR pun dimakamkan di pemakaman umum Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Setelah kepergian MR, keluarga masih menyimpan rasa yang janggal.
"Keluarga merasa janggal. Ya kami melaporkan. Korban badannya langsung kejang-kejang dan kaku. Ya kami curiga," ujar salah satu keluarga korban, Sumarni, dilansir dari TribunJatim, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa dr Djaja Surya yang Sebut Mirna Bukan Tewas Karena Sianida, Ini Profil/Biodata
Saat kejadian, kata dia, ada ayah korban, ibu korban dan satu tetangga.
"Kalau itu kopi biasa kan tidak mungkin, langsung sekaligus dalam waktu lima menit, kayaknya kan tidak mungkin, kan janggal," tutur Sumarni.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, mengatakan, ada laporan setelah kejadian. Namun, setelah korban dimakamkan.
"Karena itu, kami melaksanakan autopsi. Kami mencari dan mengumpulkan bukti. Sehingga tahu arahnya kemana," bebernya.
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa dr Djaja Surya yang Sebut Mirna Bukan Tewas Karena Sianida, Ini Profil/Biodata
Dia mengatakan, korban meninggal dunia setelah diduga keracunan kopi sebelum berangkat sekolah.
Polisi pun melakukan serangkaian penyidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.