Berita Viral

Motif Ayuk Nekat Bunuh Tetangganya dengan Kopi Sianida, Korban Tewas Ketika Hendak Berangkat Sekolah

Misteri tewasnya seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Kompas.com/Slamet Widodo
KPPI SIANIDA PACITAN - Polwan Polres Pacitan membawa tersangka pembunuhan yang menewaskan seorang siswa MTs di Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan Jawa Timur, dengan cara di racun sianida, Kamis (1/2/2024) 

"Kami kumpulkan barang bukti. Juga memeriksa sejumlah saksi. Dan ini membongkar kuburan untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

Dia menjelaskan, autopsi dilakukan oleh forensik Polda Jatim. Petugas mengambil sampel-sampel yang mungkin dibutuhkan.

Baca juga: Blak-blakan Edi Darmawan Beber Tonton Video Bareng Tito Karnavian, Jessica Masukan Sianida ke Gelas?

"Bukti lain sisa kopi. Kami menyita pakaian korban. Dicek ke polda. Sekarang menunggu hasilnya. Hasil visum luar memang ada gejala keracunan," pungkasnya.

Makam Korban Sempat Dibongkar

Sebelumnya, Makam MR (14) di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan dibongkar Satreskrim Polres Pacitan pada 11 Januari 2024.

Pembongkaran makam itu setelah korban merasa janggal atas kematian MR.

Baca juga: Sasaran Ternyata Meleset, Fakta Terbaru Kasus Kopi Sianida Pacitan, Motif Pelaku hingga Asal Sianida

Korban meninggal dunia sesaat setelah minum kopi buatan bapaknya.

Sesaat setelah minum kopi buatan bapaknya, korban kemudian kejang.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Namun takdir mengatakan lain, korban tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

“Keluarga merasa janggal. Ya kami melaporkan. Korban badannya langsung kejang-kejang dan kaku. Ya kami curiga,” ujar salah satu keluarga korban, Sumarni, Jumat (12/2024).

Baca juga: Buka Kembali Misteri Pembunuhan Mirna, Jessica dan Keluarga Belum Nonton Film Kopi Sianida Netflix

Saat kejadian, kata dia, ada bapak korban, ibu korban dan satu tetangga.

“Kalau itu kopi biasa kan tidak mungkin, langsung sekaligus dalam waktu lima menit, kayaknya kan tidak mungkin, kan janggal,” tutur Sumarni.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, bahwa ada laporan setelah kejadian. Namum setelah korban dikubur.

“Karena itu kami melaksanakan otopsi. Kami mencari dan mengumpulkan bukti. Sehingga tahu arahnya Kemana,” bebernya.

Baca juga: Sosok Shandy Handika dan Dokter Djaja Surya Atmadja, Saling Bantah Soal Racun Sianida di Tubuh Mirna

Menurutnya, bahwa korban meninggal dunia setelah diduga keracunan minum kopi sebelum berangkat sekolah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved