Nobar Debat Capres 2024, Tribun Kaltim Hadirkan Syafruddin, Rudy Mas'ud, dan Surpani Sulaiman

Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengatakan, gairah nobar ini tentunya dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam pastisipasinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

"KPU Provinsi Kaltim mengapresiasi dengan sangat baik atas pelaksanaan nonton bareng debat capres yang secara konsisten hingga debat kelima ini. Karena acara seperti ini turut serta untuk mewujudkan Pemilu yang partisipatif dan damai serta berkualitas," katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Nobar Debat Tribun Kaltim, Para Pendukung Sepakat Debat Cawapres Lebih Bergairah

Menurut Ketua KPU Kaltim, semangat kebersamaan dalam acara nonton bareng dapat ditularkan dan disebarluaskan.

Berbeda dalam pilihan, kata dia, merupakan hal yang biasa. Yang luar biasa adalah tetap dalam semangat kebersamaan itu.

"Salut untuk Tribun Kaltim. Tribun Kaltim luar biasa," kata Rudiansyah.

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto mengatakan bahwa dengan adanya nobar ini diharapkan Tribun Kaltim dapat memberikan dan mengembalikan pengaruh sebagai media sentral isu di Kalimantan Timur.

Dengan mengadirkan politisi lokal setiap pendukung paslon, diharapkan juga dapat memberikan perspektif lokal terkait isu yang dihadapi masyarakat Kaltim.

"Kita ingin membantu pemilih menentukan makna bagi Kaltim, makanya kita hadirkan politisi lokal," ujarnya.

Baca juga: Nobar Debat Capres Bareng Tribun Kaltim, DPC Partai Nasdem Balikpapan Yakin AMIN Bakal Menang

Lebih lanjut, Taufik juga menekankan pentingnya membawa suasana riang gembira dalam Pemilu kali ini.

"Kita sepakat Pemilu kali ini penuh riang gembira, meski di antara kita ada yang berbeda pilihan".

Tribun Kaltim juga berharap melalui acara seperti ini, publik bisa melihat bagaimana antusiasme dan aspirasi masyarakat di Kalimantan Timur terkait Pemilu 2024.

"Output dari acara ini tidak hanya on the spot saja, melainkan output yang paling utama kita pancarluaskan.

"Biar ada konteksnya acara yang diadakan di Jakarta itu ke Kaltim-an-nya. Jadi bagaimana tanggapan orang Kaltim, bukan hanya sekedar acara di Jakarta.

"Jadi kita beri konteks, ini bagian daripada kewajiban Tribun Kaltim sebagai pilar keempat demokrasi, meningkatkan kualitas demokrasi di lokal," kata Taufik. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.