Pilpres 2024

Eks KSAD Dudung Tak Tinggal Diam Megawati Senggol Netralitas TNI dan Polri di Pilpres, Singgung BIN

Eks KSAD Dudung Abdurachman tak tinggal diam Megawati senggol netralitas TNI dan Polri di Pilpres 2024, singgung BIN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Dudung Abdurachman saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD TNI. Eks KSAD Dudung Abdurachman tak tinggal diam Megawati senggol netralitas TNI dan Polri di Pilpres 2024, singgung BIN 

"Sehingga Pak Dudung sampai lupa persoalan yang ada di lapangan karena lebih mengurus anaknya agar bisa lolos di Akmil saat itu," kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.

Baca juga: Update Status di KPU, Daftar 63 Lembaga Survei Pemilu 2024 dan Pemiliknya, Link Quick Count Pilpres

Sindir Aparat di HUT PDIP

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengenang upayanya susah payah memisahkan Polri dari TNI.

Hal ini dilakukan Megawati saat masih menjabat sebagai Presiden ke 5 Indonesia.

Kala itu, Polri masih satu institusi dengan ABRI.

Kini, Megawati meminta Polri berlaku netral di Pilpres 2024.

Megawati secara tegas menyinggung soal kiprah Polri sejauh ini yang sudah tidak satu institusi bersama dengan TNI.

Kata Mega, pisahnya Polri dengan TNI dari sebutan ABRI itu bisa terjadi atas keputusan dirinya saat menjabat sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.

"Saya mau ngomong sama Polri, yang membebaskan Polri itu saya loh ketika jadi presiden ke-5.

Dipikir gampang? susah payah loh karena terpisahkan lagi dari TNI baik-baik," kata Megawati dalam sambutannya di acara HUT ke-51 PDIP, Rabu (10/1/2024).

Kata dia, saat Polri memisahkan diri dari ABRI, pemerintah saat itu membelikan beragam peralatan pendukung.

Kata dia, hal itu dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang berasal dari pajak rakyat.

"Itu apa saya nggak beri ada pemasukan, ada pendapatan untuk APBN-nya, saya belikan yang namanya peralatan dan lain sebagainya, eh tapi eling loh ya yang jadi pemimpin," tutur dia.

Atas hal itu, Megawati meminta agar Polri untuk mengingat hal itu, dan justru tidak melayangkan bully kepada dirinya.

"Jangan macam-macam. Jangan saya dibully," beber dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved