Ibu Kota Negara
Kebut IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia, Pembangunan Istana Presiden Dikerjakan 21 Jam Sehari
Kebut IKN Nusantara jadi Ibu Kota Indonesia, pembangunan Istana Presiden dikerjakan 21 jam sehari
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah kejar tayang memercepat pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Pasalnya, infrastruktur dasar di IKN ditargetkan siap Agustus 2024 ini.
Presiden Jokowi menargetkan IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Indonesia di 2024 ini.
Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 juga akan berlangsung di Istana Presiden yang baru di IKN.
Terbaru, akselerasi pembangunan infrastruktur dasar menyangkut bangunan gedung dan fasilitas pendukung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Nusantara terus dikerjakan Kementrian PUPR.
Baca juga: Isran Noor Pasang Badan untuk Kelanjutan IKN, Menolak Berarti Mengkhianati Kehendak Masyarakat
Baca juga: Nobar Debat Kelima Pilpres 2024, Chemistry 01 dan 03, 02 Pastikan Kelanjutan Pembangunan IKN
Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, pembangunan Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden, menunjukkan progres di atas 50 persen.
Proses konstruksi Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara tengah dikerjakan oleh ratusan pekerja.
Mereka bekerja pagi, siang, malam dalam tiga shift selama masing-masing tujuh jam atau total 21 jam dengan waktu istirahat satu jam.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengungkapkan, perkembangan konstruksi fisik Istana Negara dan Lapangan Upacara per Kamis 1 Februari 2024 masing-masing telah mencapai angka 58 persen, dan 80 persen.
Diharapkan, bulan April 2024, exercise dan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI bisa dilakukan di sini.
"Semoga Istana Negara dan Lapangan Upacara bisa berfungsi pada 17 Agustus 2024," ujar Indra.
Sementara untuk pembangunan Istana Presiden yang dilengkapi bilah burung garuda yang dikerjakan fabrikator-fabrikator di Bandung, perkembangannya sekitar 66 persen.
Baca juga: Debat Jamuan Terakhir Tribun Kaltim, 3 Politikus Kaltim Saling Klaim Survei dan Berlangsungan IKN
"Dari total 85 persen 4.650 bilah burung garuda dalam 465 modul yang sudah terfabrikasi dan on site (sampai di lokasi proyek), sebanyak 55 persen di antaranya telah terpasang pada Istana Presiden," jelas Indra.
Pembangunan Istana Presiden ini dikerjakan sejak November 2022 oleh pelaksana konstruksi KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan total alokasi anggaran Rp 1,56 triliun yang bersumber dari APBN.
"Oleh karena itu, kami concern akhir Juni 2024 Istana Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara bisa berfungsi secara optimal," imbuh Indra.
Selain Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara, pekerjaan yang menjadi kewenangan Ditjen Cipta Karya di Kawasan Istana Presiden adalah gedung Sekretariat Presiden, dan bangunan pendukung lainnya.
Sementara di kawasan lainnya, Ditjen Cipta Karya juga tengah mengakselerasi konstruksi Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 1, Gedung Kemenko 2, Gedung Kemenko 3, Gedung Kemenko 4, dan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni).
Indra mengungkapkan, secara umum, pekerjaan Ditjen Cipta Karya yang mencakup sektor gedung, penataan kawasan, dan infrastruktur telah menunjukkan progres rata-rata 60,7 persen.
Baca juga: Ketua Partai Hanura Kaltim Sebut Capres dan Caleg Bahaya tak Mendukung Pembangunan IKN
Eks Gubernur Kaltim Pasang Badan untuk IKN
Isran Noor Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 menggelar acara "Mengundang dan Menghibur" digelar di Planery Hall Kompleks Stadion Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu 3 Februari 2024.
Dalam acara ini Isran Noor juga terang-terangan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 khususnya Pilpres mendatang, mendukung pemimpin yang melanjutkan keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Sikap Isran Noor mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut juga menyinggung jika ada calon Presiden Republik Indonesia yang menolak IKN Nusantara, maka dia bukanlah pemenang Pemilu Tahun 2024.
"Saya punya sikap yang jelas.
Kalau ada capres dan cawapres yang menolak Ibu Kota maka dia bukan pemenang dan saya tahu siapa diantara capres-cawapres yang ingin melanjutkan IKN," ujarnya.
Isran noor menyebutkan, IKN merupakan sebuah berkah bagi rakyat Indonesia tidak untuk hanya Kaltim saja.
Sehingga, pembangunan di IKN dipastikan harus tetap berjalan demi kemajuan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.
Isran Noor bahkan pasang badan agar keberlangsungan IKN terus ada, karena hal tersebut merupakan kehormatan bagi masyarakat Kaltim.
"Saya secara pribadi, Ibu Kota Negara itu harus tetap jadi,
Akan berkorban demi apapun, yang penting Ibu Kota harus berlanjut, karena itu sebuah kebanggaan dan kehormatan masyarakat Kaltim," tegasnya.
Suara Isran Noor sendiri juga telah mantap mendukung Capres yang melanjutkan pembangunan IKN, yakni Prabowo Subianto.
Menurutnya, IKN telah didukung mayoritas masyarakat melalui representasi DPR RI yang setuju dan mengesahkan UU IKN tahun 2022.
Baca juga: Politisi PKB Kaltim Sebut Capres Amin Bukan tak Dukung Tapi Evaluasi Anggaran Pembangunan IKN
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara, Golden Visa untuk Investor Asing, Tanam Modal Minimal 5 Juta Dolar Amerika
"Jika ada yang tidak melanjutkan IKN atai akan melakukan peninjauan kembali, itu menentang kehendak rakyat. 93 persen masyarakat Indonesia setuju IKN pindah melalui DPR RI.
Sama saja mengkhianati kehendak masyarakat, saya tidak tahu itu capres yang mana, tidak usah disebut, ini bukan marah, cuman memberi tahu," terangnya.
"Tapi jangan khawatir, Kaltim biar tak terdengar suaranya, yang ada semangatnya untuk kita terus berjuang.
Jangan lupa mencoblos pada 14 Februari 2024, saya bersyukur di Kaltim sangat kondusif," sambung Isran Noor. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Progres Istana Negara, Istana Presiden dan Lapangan Upacara IKN"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
15 Investor Kazakhstan Jajaki Peluang Investasi di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
JNE Ekspansi ke IKN, Hadirkan Layanan Pengiriman dan Pick Up di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan |
![]() |
---|
Okupansi Hotel di Kawasan IKN Meroket, Qubika Boutique Hotel Nusantara Tembus Hampir 50 Persen |
![]() |
---|
IKN Hadirkan Sentra Kuliner Nusantara Pertama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan |
![]() |
---|
Akademisi Thailand Sebut IKN Bukan Hanya Buat Indonesia tapi Dunia, Kepincut Konsep Kota Hutan IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.