Berita Samarinda Terkini

Isran Noor Pasang Badan untuk Kelanjutan IKN, Menolak Berarti Mengkhianati Kehendak Masyarakat

Isran Noor mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang,

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Isran Noor mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 menegaskan dirinya mendukung Capres dan Cawapres yang melanjutan IKN Nusantara di Bumi Etam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Isran Noor Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 menggelar acara "Mengundang dan Menghibur" digelar di Planery Hall Kompleks Stadion Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu 3 Februari 2024.

Dalam acara ini Isran Noor juga terang-terangan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 khususnya Pilpres mendatang, mendukung pemimpin yang melanjutkan keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Sikap Isran Noor mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut juga menyinggung jika ada calon Presiden Republik Indonesia yang menolak IKN Nusantara, maka dia bukanlah pemenang Pemilu Tahun 2024.

"Saya punya sikap yang jelas, Kalau ada capres dan cawapres yang menolak Ibu Kota maka dia bukan pemenang dan saya tahu siapa diantara capres-cawapres yang ingin melanjutkan IKN," ujarnya.

Baca juga: 3 TPS Telah Disiapkan di Lapas Kelas II A Kota Samarinda, Penuhi Hak Politik Warga Binaan

Isran noor menyebutkan, IKN merupakan sebuah berkah bagi rakyat Indonesia tidak untuk hanya Kaltim saja.

Sehingga, pembangunan di IKN dipastikan harus tetap berjalan demi kemajuan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.

Isran Noor bahkan pasang badan agar keberlangsungan IKN terus ada, karena hal tersebut merupakan kehormatan bagi masyarakat Kaltim.

"Saya secara pribadi, Ibu Kota Negara itu harus tetap jadi, Akan berkorban demi apapun, yang penting Ibu Kota harus berlanjut, karena itu sebuah kebanggaan dan kehormatan masyarakat Kaltim," tegasnya.

Suara Isran Noor sendiri juga telah mantap mendukung Capres yang melanjutkan pembangunan IKN, yakni Prabowo Subianto.

Menurutnya, IKN telah didukung mayoritas masyarakat melalui representasi DPR RI yang setuju dan mengesahkan UU IKN tahun 2022.

"Jika ada yang tidak melanjutkan IKN atai akan melakukan peninjauan kembali, itu menentang kehendak rakyat. 93 persen masyarakat Indonesia setuju IKN pindah melalui DPR RI.

Sama saja mengkhianati kehendak masyarakat, saya tidak tahu itu capres yang mana, tidak usah disebut, ini bukan marah, cuman memberi tahu," terangnya.

"Tapi jangan khawatir, Kaltim biar tak terdengar suaranya, yang ada semangatnya untuk kita terus berjuang. Jangan lupa mencoblos pada 14 Februari 2024, saya bersyukur di Kaltim sangat kondusif," sambung Isran Noor. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved