Amalan dan Doa

Rukun dan Paduan Mandi Wajib Ketika Berada dalam Keadaan Junub

Berikut ialah penjelasan terkait rukun dan paduan mandi wajib ketika berada dalam keadaan junub.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Freepik
MANDI WAJIB. Simak penjelasan terkait rukun dan paduan mandi wajib ketika berada dalam keadaan junub. 

1. Setelah Hubungan Intim

Mandi junub diperlukan setelah melakukan hubungan intim. Ini adalah cara untuk membersihkan diri dari najis besar yang muncul selama aktivitas seksual.

2. Setelah Menstruasi (Haid)

Wanita yang sedang mengalami menstruasi (haid) dianggap dalam keadaan najis besar, setelah menstruasi selesai, perempuan diwajibkan untuk mandi junub agar kembali ke keadaan suci.

3. Setelah Nifas (Melahirkan)

Wanita yang baru saja melahirkan dianggap dalam keadaan najis besar.

Setelah melahirkan, perempuan diharuskan untuk mandi junub agar dapat kembali ke keadaan suci.

Pada dasarnya cara mandi melakukan mandi bersih atau mandi junub bagi perempuan dan laki-laki adalah sama, proses yang dilakukan pun juga sama.

Tata cara dan Rukun mandi wajib atau mandi junub 

Berikut ialah tata cara dan rukun mandi wajib bagi perempuan dan cara mandi wajib bagi laki-laki berikut penjelasan dan niat bacaannya.

1. Niat

Membaca niat dengan kalimat Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala.

2. Membasuh tangan

Ambil air dan basuh tangan sebanyak tiga kali.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved