Pilpres 2024

Terjawab Capres yang Dapat Sentimen Negatif Terbesar di Debat Capres ke 5, Cek Analisis Drone Emprit

Terjawab capres yang dapat sentimen negatif terbesar di debat capres ke 5, cek analisis Drone Emprit

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunkaltim.co
Terjawab capres yang dapat sentimen negatif terbesar di debat capres ke 5, cek analisis Drone Emprit 

TRIBUNKALTIM.CO - Drone Emprit kembali menganalisa respon warganet terhadap debat capres ke 5 alias edisi terakhir.

3 capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kembali adu gagasan jelang hari pemungutan suara Pilpres 2024.

Lantas, siapa capres yang mendapat sentimen positif dan negatif tertinggi dari warganet?

Baca juga: Beda Hasil Survei Capres 2 Lembaga Luar Negeri Jelang Pencoblosan, Pilpres 2024 1 atau 2 Putaran

Simak analisis terbaru dari Drone Emprit.

Anies Baswedan, mendulang sentimen positif terbesar di media sosial Twitter saat debat kelima Pilpres 2024.

Sebaliknya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat sentimen negatif tertinggi.

Ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di Twitter ketika debat kelima berlangsung, Minggu (4/2/2024) pukul 19.00-22.00 WIB.

Menurut analisis Drone Emprit, sentimen positif terhadap Anies Baswedan mencapai 86 persen.

Sementara, sentimen negatif terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya 6 persen.

Bersamaan dengan itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendulang sentimen positif terbesar kedua, yakni 72 persen.

Sedangkan sentimen negatif terhadap eks Gubernur Jawa Tengah tersebut sebesar 14 persen.

Adapun sentimen positif terhadap Prabowo Subianto hanya 43 persen.

Menteri Pertahanan itu mencatatkan sentimen negatif lebih besar mencapai 48 persen.

Selama debat pula, tercatat bahwa Anies paling banyak diperbincangkan di Twitter dibandingkan dengan dua capres lainnya.

“Anies Baswedan memimpin dalam popularitas dan citra positif,” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, melalui akun Twitter miliknya, @ismailfahmi, Senin (5/2/2024).

Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip kicauannya.

Menurut analisis Drone Emprit, Anies mendapatkan sentimen positif karena menyinggung soal bantuan sosial (bansos) plus untuk rakyat, yang bukan mewakili kepentingan pribadi.

Baca juga: UU Cipta Kerja Tidak Ada Masalah dalam Prosesnya, Rudi Masud Sebut Cak Imin Ikut Sahkan

Anies juga diapresiasi karena membahas isu pelecehan seksual terhadap perempuan.

Sementara, sentimen negatif muncul karena beberapa program yang ditawarkan Anies dianggap sudah dijalankan oleh pemerintah yang sekarang.

Lalu, Ganjar mendapat sentimen positif karena menyoroti soal inklusi perempuan dan kalangan disabilitas.

Ganjar juga diapresiasi karena pernyataannya mengenai penanganan stunting.

Adapun Prabowo dikritik karena banyak menyinggung soal program makan siang dan susu gratis.

Sentimen negatif juga muncul karena Prabowo berencana meningkatkan jumlah Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen warganet debat capres kelima Pilpres 2024:

Anies Baswedan

- Sentimen positif: 86 persen

- Sentimen negatif: 6 persen

- Sentimen netral: 8 persen

Total sebutan (mention): 160.426 (45 persen)

Prabowo Subianto

- Sentimen positif: 43 persen

- Sentimen negatif: 48 persen

- Sentimen netral: 9 persen

Total sebutan: 100.554 (28 persen)

Ganjar Pranowo

- Sentimen positif: 72 persen

- Sentimen negatif: 14 persen

- Sentimen netral: 14 persen

Total sebutan: 95.276 (27 persen)

Baca juga: Hasil Survei Capres Terkuat di Debat Capres Edisi Terakhir versi Litbang Kompas, Semua Nilai Positif

Adapun debat kelima pilpres digelar pada Minggu (4/2/2024) malam di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Dengan peserta tiga capres, debat pamungkas ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat sendiri merupakan salah satu metode kampanye.

Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024.

Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Hasil Survei Litbang Kompas

Berdasarkan survei Litbang Kompas, masing-masing kandidat memperoleh penilaian baik dari responden dengan skor lebih dari 7.

Penilaian ini merujuk jawaban 68,7 persen dari responden yang menonton debat saat survei berlangsung.

Rata-rata margin of error penelitian saat debat ±6,93 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Dalam survei tersebut, publik menilai kemampuan ketiga capres menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, penguasaan masalah, serta penampilan kandidat di atas panggung.

Penampilan pakaian, sikap, dan ekspresi yang ditunjukkan setiap capres juga masuk dalam penilaian publik.

Hasilnya, Anies Baswedan mendapatkan skor 7,5 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,4 dalam penguasaan topik, dan 7,9 dalam penampilan di atas panggung.

Rata-rata skor Anies dalam debat Pilpres 2024 kelima adalah 7,6.

Apabila dibandingkan dengan debat pertama dan ketiga, responden menilai Anies menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Minta Projo Cabut Laporan Soal Butet di Polisi, Disinggung Ganjar di Debat Capres

Sebelumnya, eks gubernur DKI Jakarta itu diganjar skor rata-rata 7,2 saat debat pertama dan 7,5 dalam debat ketiga.

Sementara itu, responden memberi Prabowo Subianto skor 7,0 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,0 dalam penguasaan topik, dan 7,4 dalam penampilan di atas panggung.

Skor rata-rata Prabowo dalam debat kali ini adalah 7,1.

Publik menilai Prabowo menunjukkan peningkatan saat tampil debat.

Sebelumnya, ketua umum Partai Gerindra itu diberi skor rata-rata 6,6 dalam debat pertama dan 7,0 dalam debat ketiga.

Ganjar Pranowo diberi skor 7,3 untuk kemampuan menjawab pertanyaan, 7,4 untuk penguasaan topik, dan 7,4 untuk penampilan di atas panggung debat.

Publik memberi Ganjar skor rata-rata 7,3.

Skor rata-rata Ganjar dalam debat Pilpres 2024 kelima sedikit menurun dibanding debat ketiga yang mencapai 7,5.

Namun, eks gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan penilaian lebih baik dibanding skor debat pertama 7,0.

Adapun tema debat capres terakhir atau debat Pilpres 2024 kelima adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Sebagian besar (88 persen) responden mengaku pilihan capresnya masih tetap sama seperti sebelum debat berlangsung.

Pengakuan ini terlihat meningkat sedikit dibandingkan dengan debat keempat yang mempertemukan setiap cawapres.

Litbang Kompas mewawancara sebanyak total 1.002 responden dari seluruh Indonesia pada lima kesempatan debat Pilpres 2024.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, rata-rata margin of error penelitian untuk setiap kali debat ±6,93 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Pencoblosan, Terjawab Capres yang Kandas di Putaran Pertama

Meskipun demikian, kesalahan di luar pengambilan sampel dimungkinkan terjadi.

Pengumpulan pendapat sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drone Emprit: Anies Dapat Sentimen Positif Terbesar di Debat Kelima, Prabowo Sentimen Negatif Terbanyak"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved