Dinkes Kaltim Vaksinasi DBD di SDIT Al Auliya 2 Balikpapan, jadi Sorotan Pewarta Eropa

Program tersebut tengah menyasar 135 siswa dan siswi SDIT Al Auliya II, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (6/2/2024).

|
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
VAKSINASI DBD BALIKPAPAN - Kegiatan Vaksinasi Demam Berdarah Dengue di SDIT Al Auliya II, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat diliput Media Eropa, BBC, Selasa (6/2/2024). Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengatakan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Balikpapan terbilang tinggi. Bahkan, lebih dari 40 persen dari seluruh kasus yang ada di Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program Pilot Project Vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD)  terus digalakkan pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.

Di mana program ini diusung oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur.

Program tersebut tengah menyasar 135 siswa dan siswi SDIT Al Auliya II, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (6/2/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, program ini menyasar sekitar 13.885 muridkelas I, III, IV, VI di seluruh sekolah kota Balikpapan.

Baca juga: Vaksinasi Demam Berdarah Dengue di Balikpapan Berjalan, Andi Sri Juliarty Klaim Belum Ada Keluhan

Sementara itu, ia membeberkan, program vaksinasi Demam Berdarah Dengue ini juga akan menyasar seluruh sekolah dasar di Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah, termasuk SDIT Al Auliya 2.

Sebab, bebernya, kasus Demam Berdarah Dengue di 2 wilayah ini memiliki kasus terbanyak di Balikpapan, terutama pada usia 5 hingga 14 tahun.

Tahap pertama ini karena vaksin yang didapatkan dari Dinkes Provinsi hanya 9800 dosis.

"Maka difokuskan pada sekolah di Kecamatan Balikpapan Utara dan Kecamatan Balikpapan Tengah terlebih dahulu," ujarnya.

Senada dengannya, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengatakan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Balikpapan terbilang tinggi.

Bahkan, lebih dari 40 persen dari seluruh kasus yang ada di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Balikpapan jadi yang Pertama Menerapkan Vaksinasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia

"Tahun lalu, sekitar 5.800 (di Kaltim). Disini (Balikpapan) kasusnya hampir 1.500 tahun 2023. Tahun ini, Alhamdulillah dengan adanya vaksin, laporannya menurun," ungkapnya.

Sehingga, menurutnya, penyakit seperti Demam Berdarah Dengue dapat dikendalikan secara efektif melalui vaksinasi.

Terlebih lagi, Kota Balikpapan yang menjadi penyangga Ibukota Negara baru, sehingga, bagi Jaya, pengendalian penyakit perlu dilakukan.

"Memang salah satunya yang paling penting, ini etalase nasional. IKN ada disini. Jadi kita pengen semua penyakit itu dilakukan pengendalian," jelasnya.

20240206_Vaksin DBD di Auliya Balikpapan
VAKSINASI DBD BALIKPAPAN - Kegiatan Vaksinasi Demam Berdarah Dengue di SDIT Al Auliya II, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat diliput Media Eropa, BBC, Selasa (6/2/2024). Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengatakan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Balikpapan terbilang tinggi. Bahkan, lebih dari 40 persen dari seluruh kasus yang ada di Kalimantan Timur. 

Menarik Perhatian Pewarta BBC 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved