Tribun Kaltim Hari Ini

Pembangunan SMP Baru di Balikpapan Tengah Bakal Jadi Sekolah Percontohan Ekskul Tenis

Di mana nantinya lapangan tenis tersebut akan menjadi multifungsi sebagai tempat ekstrakurikuler tenis, sekaligus lapangan upacara

|
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik menyampaikan dalam proses pembaharuan sekolah, pihaknya tetap mempertahankan keberadaan lapangan tenis yang ada. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bangunan baru sekolah menengah pertama (SMP) akan dibangun oleh pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam hal ini, penunjukan lokasi (Penlok) bangunan SMP tersebut tepat di area Lapangan Tenis Manuntung, Telaga Sari, Balikpapan Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan dalam proses pembaharuan sekolah, pihaknya tetap mempertahankan keberadaan lapangan tenis yang ada.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Menjadwalkan Bertemu Kontraktor Pembangunan Sekolah Terpadu Regency

Dengan menjadikan bangun SMP tersebut sebagai sekolah percontohan.

Di mana nantinya lapangan tenis tersebut akan menjadi multifungsi sebagai tempat ekstrakurikuler tenis, sekaligus lapangan upacara.

"Kita pertahankan dua lapangan tenis. Sehingga kita akan jadikan sebagai sekolah percontohan untuk ekskul anak-anak, kemudian juga untuk upacara," kata Irfan, Senin (5/2).

Dengan mempertahankan fungsi teknis lapangan tenis atas inisiasi pemkot melalui Disdikbud, serta mengakomodir keinginan kawan-kawan persatuan lawn tenis Indonesia (Pelti) serta member tenis di Lapangan Manuntung.

Demikian hal itu, sebagai bentuk untuk tidak melupakan catatan sejarah para pemain tenis yang lahir dari keberadaan lapangan tenis tersebut. Irfan memperkirakan, pembangunan fisik bangunan sekolah akan dimulai pada pertengahan April 2024 mendatang.

Dengan membuka 24 rombongan belajar (rombel). "Sekarang masuk tahap perencanaan.

Mudah-mudahan di awal Maret sudah lelang, kalau tidak ada kendala di lelang. Tapi kalau ada kendala (pada tahap lelang) berarti nunggu lagi," ulasnya.

Dalam proses rencana pembangunan sekolah ini, Disdikbud turut didampingi pihak kejaksaan negeri (Kejari) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Biar didampingi, agar kita bisa memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik, serta sesuai dengan aturan dan perencanaan," pungkasnya. (ars)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved