Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Berkunjung ke Mahulu, Minim Pembangunan Perlu Banyak Intervensi

TRIBUNKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik komitmen membangun Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Hal ini dia sampaikan saat berkunjung ke Mahulu dalam rangka meresmikan gedung perkantoran Mahulu yang baru, Jumat (26/1/2024) lalu.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan kehadirannya bukan hanya sekedar memenuhi undangan belaka.

Baca juga: Akhirnya Warga Ujoh Bilang, Ibu Kota Kabupaten Mahulu di Kalimantan Timur Nikmati Air Bersih PDAM

Meski memang agenda kedatangannya adalah untuk meresmikan gedung perkantoran baru Pemkab Mahulu.

Namun, lebih dari itu Ia mengaku telah meniatkan kedatangannya di Mahulu sejak lam.  "Tapi sejatinya kita hadir untuk melihat kebutuhan pembangunan di kabupaten ini," katanya.

Ia pun menyampaikan tujuan utama kedatangannya adalah melihat kondisi Mahulu saat ini.

Juga melihat apa yang sudah dilakukan untuk kabupaten ini dan apa yang harus dilakukan kedepannya.

"Tadi kita sudah berbicara dengan Pak Bupati dan Ketua DPRD, banyak yang harus dibenahi," ucapnya.

Baca juga: Pasokan Daya Listrik untuk Daerah Perkantoran di Mahulu Masih Sangat Jauh dari yang Dibutuhkan

Saat melihat pembangunan Mahulu yang masih minim, hal ini dianggap wajar olehnya karena selain Kabupaten termudah, Mahulu juga berada di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Melihat situasi tersebut, menurutnya kabupaten Mahulu masih perlu banyak intervensi atau perbaikan.

"Saya minta kepada bapak Agus Samuel beliaukan anggota DPRD untuk bisa menyuarakan nanti," ujarnya.

Ia mengaku perlu bantuan DPRD untuk bisa mengeksekusi aspirasi-aspirasi sebagai anggota eksekutif.  Langkah eksekutif tersebut berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh Pemprov.

"Tadi saya sudah bicara untuk membangun bandara tapi karena lokasinya sulit begini makanya saya bilang Pak Bupati tolong kerjasama dengan TNI," pesannya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya