Amalan dan Doa

Mana yang Lebih Utama, Membayar Zakat Fitrah dengan Uang atau Beras? Simak Penjelasannya

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Sama dengan zakat mal, zakat fitrah adalah salah satu dari jenis rukun Islam

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
nasaruddinumar.id
ZAKAT FITRAH 2024 - Simak penjelasan Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. mengenai mana yang lebih utama, membayar zakat fitrah dengan uang atau beras? 

TRIBUNKALTIM.CO - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat.

Bersama dengan zakat mal, zakat fitrah adalah salah satu dari jenis rukun Islam.

Mengutip laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat,” (HR Bukhari Muslim).

Dipenghujung bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah.

Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.

Selain itu, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan. 

Lalu, manakah yang lebih utama, membayar zakat fitrah menggunakan beras atau uang? Berikut penjelasan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.

“Ada dua pedapat, ulama kita itu kan lebih banyak yang konsumtif," katanya.

Ia mengatakan bahwa biasanya masjid-masjid menyediakan beras untuk dibeli.

“Kita berikan mereka (uang) nanti dibelikan beras,” ujarnya.

Nasaruddin Umar menegaskan bahwa baik uang maupun beras diperbolehkan untuk membayar zakat fitrah.

“Insyaallah dua-duanya bisa, bisa beras bisa uang buat beli beras,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pada umumnya uang yang digunakan untuk membayar zakat fitrah kemudian akan dibelikan beras.

“Niat kita sudah benar. Ya memang pada umumnya uang juga buat beli beras ya. Tidak ada masalah mau uang atau beras sama saja. Engga ada masalah,” pungkas Imam Besar Masjid Istiqlal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved