Amalan dan Doa
Penjelasan Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
Simak informasi dan penjelasan mengenai hukum ziarah kubur menjelang Ramadhan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Hindari menghiasi kubur dengan berlebihan, seperti memberi banyak ornamen atau benda-benda yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Hal ini dilakukan karena Islam mengajarkan kesederhanaan.
4. Berlebihan dalam melakukan ziarah kubur
Meskipun ziarah kubur dianjurkan, namun tindakan seperti memberikan kehormatan berlebihan dapat membawa konsep kesyirikan jika niat saat melakukan ziarah kubur menyimpang dari ajaran agama.
Kuburan seharusnya dihormati, tetapi kehormatan tertinggi hanya untuk Allah SWT.
5. Berbicara atau Berdoa kepada Orang Meninggal
Dalam Islam mendoakan orang yang telah meninggal boleh, namun ketika kita berdoa terhadap orang yang telah meninggal dan meminta sesuatu kepada orang yang mati selain Allah merupakan sesuatu yang menyimpang dan dapat menjadi suatu penyimpangan/syirik saat melakukan ziarah kubur.
Oleh karena itu, berbicara atau berdoa langsung kepada orang mati bukanlah praktik yang dianjurkan, karena niat ketika berdoa dan tempat meminta hanya kepada Allah SWT.
6. Berkumpul di Kuburan dengan Tujuan yang Salah
Hindari berkumpul di kuburan dengan tujuan sosial atau hiburan semata.
Ziarah kubur seharusnya dilakukan dengan niat ikhlas untuk mengingat Allah SWT dan mendoakan orang yang telah meninggal.
7. Membaca Al-Qur'an dengan Tujuan Perdukunan
Hindari membaca Al-Qur'an di kuburan dengan niat perdukunan atau meminta bantuan dari roh orang yang telah meninggal saat melakukan ziarah kubur.
Membaca Al-Qur'an seharusnya dilakukan dengan niat ibadah kepada Allah SWT.
Selanjutnya, penting untuk memahami bahwa ziarah kubur seharusnya dilakukan dengan niat ikhlas, mengikuti tuntunan agama, dan menjauhi segala bentuk praktik kesyirikan atau bid'ah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.