Pilpres 2024

5 Hasil Survei Terbaru 5 Hari Menuju Pencoblosan, Pilpres 2024 Game Over, Terjawab Siapa Pemenangnya

5 hasil survei terbaru 5 hari menuju pencoblosan, Pilpres 2024 game over, terjawab siapa pemenangnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram aniesbaswedan/Tribunnews.com-Jeprima/Surya.com-Purwanto
SURVEI CAPRES - Tiga capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 5 hasil survei terbaru 5 hari menuju pencoblosan, Pilpres 2024 game over, terjawab siapa pemenangnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga survei merilis prediksi pemenang Pilpres 2024.

Diketahui, tahapanan penentuan yakni pemungutan suara akan berlangsung 14 Februari, atau 5 hari lagi.

Beberapa survei sudah merilis Pilpres 2024 game over, alias hanya berlangsung 1 putaran.

Namun, ada pula yang memprediksi Pilpres 2024 tetap berlangsung sengit, selama 2 putaran.

Baca juga: Hasil Survei di Jakarta, Jatim, Jateng dan Jabar, Terjawab Capres Terkuat 5 Hari Menuju Pencoblosan

Berdasarkan hasil survei elektabilitas yang dirilis berbagai lembaga survei, pemenang Pilpres 2024 sejatinya sudah terjawab.

Simak Beberapa Hasil Survei Terbaru

1. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik memprediksi, perolehan suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pada Pilpres 2024 berada di angka 54 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika prediksi itu benar, Pilpres 2024 dipastikan hanya akan berlangsung dalam satu putaran.

"Kalau itu benar, dengan kisaran model prediktif 54 persen, saya harus mengatakan game over, kita sudah tahu siapa capres yang akan terpilih hari rabu nanti," kata Burhanuddin, Jumat (9/2/2024).

Burhanuddin menjelaskan, prediksi ini dilakukan dengan menghitung elektabilitas masing-masing-masing pasangan calon ditambah dengan undecided voters berdasarkan data survei pada 28 Januari-4 Februari 2024.

Menurut hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran punya elektabilitas tertinggi di angka 51,8 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,1 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (19,6 persen).

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengadakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.

Ia menuturkan, berdasarkan prediksi dengan mempertimbangkan variabel demografi responden, 4,5 persen undecided voters itu terbagi secara proporsional ke tiga pasangan.

"Kita prediksi berdasarkan variabel demografi, pendidikan, pendapatan, desa/kota, sikap, ternyata itu tidak mengerucut ke salah satu basis calon tertentu, tidak hanya ke kubu Anies, tapi juga ada ke kubu Pak Prabowo dan juga kubu Mas Ganjar," kata Burhanuddin.

Menurut dia, situasi itu berbeda dengan Pilpres 2019 di mana undecided voters cenderung mendukung pihak penantang.

Sehingga perolehan suara Prabowo-Sandiaga ketika itu berada di atas hasil survei.

Menurut Burhanuddin, persebaran suara undecided voters yang merata ini pun bakal menguntungkan Prabowo karena suara riil nantinya bisa bertambah dari angka elektabilitas yang sudah ada.

"Keuntungan dalam artian dia punya simpanan pendukung yang tidak mau mengatakan pilihannya ke Pak Prabowo.

Kalau kita prediksi dari model prediktif itu terkonfirmasi," kata dia.

Berdasarkan perhitungan model prediktif itu, Indikator memprediksi Prabowo-Gibran akan mendapatkan 54 persen suara dengan estimasi terendah 51,6 persen dan estimasi tertinggi 56,4 persen.

"54 persen itu signifikan secara statistik, karena lower estimate dengan model prediktif 54 persen, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapatnya 51,6 persen," ujar Burhanuddin.

Kemudian, Anies-Muhaimin memperoleh 24,9 persen, dengan estimasi terendah 22,8 persen dan estimasi tertinggi 27 persen.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud diprediksi mendapat 21,1 persen, dengan estimasi terendah 19,2 persen dan estimasi tertinggi 23,1 persen.

Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.

Baca juga: Blak-Blakan Megawati Bongkar Alasan Tak Tarik Menteri PDIP dari Kabinet Jokowi, Singgung Sri Mulyani

2. Survei Populi Center

Lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.

Sementara Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, masing-masing berada di posisi kedua dengan perolehan 22,1 persen serta 16,9 persen.

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Survei nasional Populi digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024 dengan 1.500 responden dari 38 provinsi berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Metode penentuan responden dilakukan acak bertingkat, melalui wawancara secara tatap muka.

Dengan margin of error di angka kurang lebih 2,53 persen, survei Populi memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 52,5 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,1 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,9 persen.

3 Poltracking (khusus Jawa Timur)

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait dukungan tiga capres dan cawapres di Jawa Timur.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyebutkan, dukungan pada paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul sebesar 60,9 persen.

Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dengan perolehan 16,3 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga sebesar 15,3 persen.

Poltracking menunjukkan, sebagian pemilih di Jawa Timur yang merasa dekat dengan organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) condong memilih pasangan Prabowo-Gibran.

"Sisanya tersebar, baik ke Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.

Meskipun secara basis identitasnya Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama," kata Arya, Selasa (6/2/2024).

Survei Poltracking Indonesia diambil dalam kurun waktu 25-31 Januari 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Dengan margin of error lebih kurang 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Poltracking di Jawa Timur:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 60,9 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,3 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 15,3 persen.

Sebelumnya, Poltracking sempat menggelar survei secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.

Survei tersebut mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres secara nasional menurut Poltracking:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,9 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen.

Baca juga: Sejarah Quick Count Pertama Kali di Indonesia Lengkap Daftar 63 Lembaga Survei untuk Pemilu 2024

4. Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

Dikutip Senin (22/1/2024), survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen.

Elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen.

5. LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

Dilansir, Sabtu (20/1/2024), urutan kedua ada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Survei Capres 2024 Usai Debat Terakhir, H-6 Pencoblosan Pilpres"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator Prediksi Suara Prabowo-Gibran 54 Persen, Pilpres Hanya Satu Putaran"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved