Berita Nasional Terkini

Blak-Blakan Megawati Bongkar Alasan Tak Tarik Menteri PDIP dari Kabinet Jokowi, Singgung Sri Mulyani

Blak-blakan Megawati bongkar alasan tak tarik Menteri PDIP dari Kabinet Jokowi, singgung Sri Mulyani

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta kepada aparat pengamanan TNI-Polri untuk tidak mengintimidasi rakyat saat berpidato di acara Kampanye Akbar di SUGBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). Blak-blakan Megawati bongkar alasan tak tarik Menteri PDIP dari Kabinet Jokowi, singgung Sri Mulyani 

Meski begitu, menurut Megawati, tidak bisa menteri-menteri mundur dan digantikan orang lain.

Menurut dia, belum tentu pengganti menteri-menteri yang mundur punya pengalaman cukup dan bisa bekerja dengan baik di sisa masa jabatan Presiden.

Baca juga: Di Unmul Samarinda Prof. Aswin Sebut Jokowi Presiden Indonesia, Bukan untuk Anak dan Keluarga

Jika kondisinya demikian, ia khawatir akan mengganggu stabilitas negara.

"Kalau enam bulan saja dia sudah mampu, artinya, tahu fragmentasi dan lain-lain, sebagainya is oke gitu.

Yang bahaya bukannya apa, apa bangsa dan negara.

Apa enggak begini (jika menteri-menteri pengganti tidak mampu bekerja baik)," ungkap Megawati sambil memberikan isyarat negara goncang dengan tangannya.

"Karena presiden itu institusi. Jadi jangan seperti saya presiden (berdiri sendiri).

Tapi, kan presiden' itu kan kita suka lupa, republik ini dibuat dengan dua hal, yaitu ketatanegaraan dan ketatapemerintahan," tambah Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menegaskan, sebagai ketua parpol pengusung Jokowi pada Pilpres, ia berkomitmen agar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selesai dengan baik.

Ia pun sempat menyinggung adanya pihak-pihak yang ingin mengubah konstitusi.

Padahal, sistem konstitusi yang ada saat ini disusun dengan susah payah oleh para pendahulu bangsa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Ungkap Alasan Tak Tarik Menteri PDI-P: Ingin Pemerintahan Jokowi Selesai dengan Baik"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved