Pembunuhan Sekeluarga di PPU

Kenapa Junaedi yang Masih Pelajar Bisa Begitu saat Sadis Habisi Nyawa 1 Keluarga? Ini Kata Psikolog

Teka-teki kenapa Junaedi yang masih pelajar bisa begitu sadis saat habisi nyawa 1 keluarga di Babulu sepertinya mulai terjawab.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
IST Facebook/Innem Aja
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Lima jenazah sekeluarga yang menjadi korban pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tiba di rumah duka, Selasa (6/2/2024) sore. 

"Kenal, orangnya kurang bermasyarakat juga. Ketemu orang enggak senyum," kata Randi.

Meski demikian, Randi mengaku kaget mendengar keluarganya dibunuh oleh korban.

Saya lagi tidur dibangunin jam 2an, langsung saya ke TKP,"

"Saat itu saya belum tahu pelaku pembunuhannya," kata Randi dikutip TribunJakarta.com, Kamis (8/2/2024).

Terkait pernyataan polisi menyebut pelaku pernah menjalin kasih dengan salah satu anak korban berinisial R.

Randi tak mengetahuinya secara pasti.

Baca juga: Proses Reka Ulang Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu PPU Berlangsung Tertutup

"Ga ada tuh hubungan asmara, setahu saya kalau ada cowoknya pasti ngomong sama saya," sambungnya.

Dilihat dari media sosialnya dapat terlihat berbagai hobi Junaedi.

Pada postingan yang diunggah di Instagramnya menunjukkan dirinya sedang bermain billiard.

Selain itu, Junaedi kerap mengunggah foto motor yang diduga ia memiliki komunitas pencinta motor.

Disisi lain, terkuak tabiat lainnya dari JND.

JND dinilai memiliki hobi tak wajar yang diduga sebagai penyimpangan seksual.

Dari sederet postingan dan rekam jejaknya, terkuak bahwa JND menyukai hal-hal berbau Jepang, mulai dari anime hingga kebudayaan.

Namun ada hal yang disorot publik yakni soal genre anime kesukaan sang pelaku pembunuhan satu keluarga.

Ternyata JND gemar menonton anime bergenre dewasa.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved