Berita Samarinda Terkini
Prodi Arsitektur Bangunan Gedung Polnes Gandeng Industri Melalui TEFA Innovarchie
Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) terus memperkuat eksistensinya sebagai perguruan tinggi vokasi unggulan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) terus memperkuat eksistensinya sebagai perguruan tinggi vokasi unggulan melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Vokasi (PRPTNV).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan, yakni penyelenggaraan Workshop dan Sosialisasi Produk Teaching Factory (TEFA) Innovarchie yang melibatkan unsur UMKM, masyarakat, asosiasi profesi, serta dunia industri, bertempat di Hotel Senyiur Samarinda, pada Sabtu (1/11/2025) lalu.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional di bidang vokasi dan industri konstruksi, yaitu:
- Direktur Politeknik Mitra Industri, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D
- Komisaris PT Graha Bhumi Sejahtera, Ir. Bambang N Ariadhi.
Keduanya mengupas peran Teaching Factory sebagai jembatan nyata antara lingkungan akademik dengan kebutuhan kompetensi terkini di industri.
Baca juga: Polnes Gelar Workshop Technical Skill untuk Dosen dan Mahasiswa di Program Revitalisasi Vokasi
Teaching Factory (TEFA) merupakan model pembelajaran vokasi yang mengadopsi standar kerja industri di lingkungan kampus, sehingga mahasiswa terlibat langsung dalam produksi layanan dan produk nyata yang dibutuhkan masyarakat dan dunia usaha.
Dengan model ini, lulusan menjadi lebih kompeten, adaptif, dan siap kerja.
Pada Program Revitalisasi di Polnes, TEFA Innovarchie berfokus pada bidang arsitektur dan konstruksi.
Salah satu kontribusi strategisnya adalah membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam penyusunan dokumen teknis serta pengurusan legalitas bangunan, di antaranya seperti PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi).
Melalui pendampingan terstruktur antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri, TEFA Innovarchie menjadi solusi profesional dan mudah diakses untuk memenuhi kewajiban perizinan bangunan sesuai standar keselamatan dan tata kelola konstruksi terkini.
Mahasiswa dibekali dengan keterampilan fundamental yang yang didapat selama dua tahun serta didampingi oleh dosen-dosen berpengalaman dan memiliki sertifikasi tenaga ahli di bidang arsitektur (STRA), sehingga output produk TEFA Innovarchie akan memiliki standar yang berkualitas, benar-benar memberikan kepuasan terhadap mitra industri maupun masyarakat.
Baca juga: Polnes Hadirkan Sentuhan Neo-Vernakular di Redesain Kantor Kelurahan Masjid Samarinda
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Samarinda, Ahyar Muhammad Diah, S.E., M.M., Ph.D, menegaskan bahwa implementasi TEFA menjadi pilar penting dalam pendidikan tinggi vokasi.
"Teaching Factory harus mampu menghadirkan suasana dan standar kerja industri di lingkungan kampus. Dengan demikian, lulusan kita tidak hanya unggul secara kompetensi teknis, tetapi juga matang dalam kemampuan adaptasi, kreativitas, dan profesionalitas ketika mereka terjun ke dunia industri," ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polnes, dosen, serta pejabat struktural lainnya.
Kehadiran 12 perusahaan bidang konsultan dan konstruksi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim, pelaku UMKM/studio desain, serta alumni menjadi bukti kuat komitmen Polnes dalam memperkuat kolaborasi berkelanjutan.
Baca juga: Arsitektur Bangunan Gedung POLNES Serahkan Hasil Redesain Kantor Kelurahan Makroman
Puncak dari kegiatan ini adalah penandatanganan MoU kerja sama antara Direktur Politeknik Negeri Samarinda dengan 26 perusahaan yang menyatakan kesiapan menjadi mitra kolaborasi Teaching Factory, dalam pengembangan kompetensi mahasiswa dan pemberdayaan inovasi vokasi di bidang arsitektur dan konstruksi.
Proses penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh 12 perusahaan yang hadir dan akan dilakukan desk to desk terhadap mitra industri lainnya yang berada di luar Kota Samarinda.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. (*)
| Masyarakat Diimbau Lapor Jika Temukan ASN di Samarinda Keluyuran saat Jam Kerja |
|
|---|
| Dishub Samarinda Sebut Warga Mulai Sadar tak Parkir Sembarangan |
|
|---|
| Uang Palsu Resahkan Warga Samarinda, Penjual Ikan Sampai Bakar Upal karena Kesal |
|
|---|
| Bandara APT Pranoto Samarinda Belum Layani Penerbangan Internasional |
|
|---|
| Heboh Uang Palsu di Samarinda, Polisi Minta Warga Segera Lapor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251105_Teaching-Factory-Politeknik-Negeri-Samarinda-Polnes.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.