Pilpres 2024

Kampanye Akbar di GBK, Prabowo: Yang Mengatakan Makan untuk Anak-anak Tak Penting, Bukan Orang Waras

Kampanye akbar di GBK, Prabowo: Yang mengatakan makan untuk anak-anak tidak penting, bukan orang waras.

YouTube KompasTV
Kampanye akbar di GBK, Prabowo: Yang mengatakan makan untuk anak-anak tidak penting, bukan orang waras. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kampanye akbar di GBK, Prabowo: Yang mengatakan makan siang untuk anak-anak tidak penting, bukan orang waras.

Kampanye akbar hari ini jadi kampanye terakhir sebelum masuk masa tenang mulai besok, 11 Februari 2024.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhirnya di Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024).

Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung pihak yang menilai makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia tidak penting, bukanlah orang waras.

Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Anies Janjikan Bansos Plus dan Tak Ingin Negara Sombong pada Rakyatnya

Baca juga: Besok Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Hal yang Haram Dilakukan Peserta Pemilu dan Tim Kampanye

Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Cak Imin: Pemilu Bukan Pergantian Bapak-Anak

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

"Yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air," ungkap Prabowo.

Prabowo menyebut dengan tegas makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia menjadi program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengatakan siapa yang tidak setuju dengan programnya itu tidak usah masuk ke kabinet pemerintahannya bila terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

"Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju, anak-anak harus diberi makan siang, kalau kau tidak setuju, tidak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ungkap Prabowo.

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berpidato dalam kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2/2024).
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berpidato dalam kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2/2024). (Tangkap Layar YouTube Gerindra TV)

Minta Maaf Bikin Jakarta Macet

Dalam pidatonya, Prabowo sempat meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang mengalami kemacetan di hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

"Saya mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir lebih dari yang kita perkirakan," ungkapnya.

Prabowo menyebut perkiraan awal massa yang akan datang berjumlah 200.000, namun dari laporan hampir mencapai 600.000.

Prabowo mengatakan, para pendukung sudah hadir sejak pagi.

Baca juga: Peserta Pemilu 2024 di Tarakan Kalimantan Utara Wajib Turunkan Baliho Kampanye

Padahal, kata Prabowo, acara baru dimulai pukul 15.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved