Berita Samarinda Terkini
Anies Baswedan Respons soal JakLingko, Janjikan Bakal Bangun di Samarinda
Anies Baswedan Respons soal JakLingko, Janjikan Bakal Bangun di Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon presIden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan tanggapan soal poster dari massa bahwa di Kota Samarinda tidak mempunyai JakLingko.
Hal itu disampaikannya saat melaksanakan kampanye nasional Anies-Muhaimin (AMIN) di lapangan parkir Gelora Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda, Rabu (7/2/2024) lalu.
Pada kammpanye itu, salah seorang maassa atau pendukung AMIN ada yang membawa poster bertuliskan "Kami di sini tidak punya JakLingko" dan dibaca oleh Anies Baswedan.
Sewaktu diwawancarai awak media, mantan gubernur DKI Jakarta itu membenarkan, ada warga yang membawa poster yang mengatakan di Kota Samarinda tidak mempunyai JakLingko.
Baca juga: TKD Anies-Muhaimin Kaltim Ingatkan 14 Februari 2024 adalah Momentum Perubahan
Untuk itu, bagi siapapun yang mempunyai keluarga di Jakarta, pasti mengetahui betapa murahnya tranfortasi bagi keluarga ketika ada kendaraan umum.
"Menjangkau mana saja dengan biaya yang maksimum Rp 10 ribu di Jakarta," ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya menjanjikan akan membangun JakLingko ini di kota-kota yang akan pihaknya Koalisi Perubahan tingkatkan, termasuk di Kota Samarinda.
"Insya Allah, ini (JakLingko) akan dibangun di kota-kota yang ditingkatkan. Kan ada 40-an kota yang akan di-upgrade salah satunya fasilitas kendaraan umum dan salah satunya di Samarninda," imbuhnya.
Baca juga: Tanggapi soal Tambang Ilegal di Kaltim, Capres Anies Baswedan Tekankan Pemerintah Harus Tegas
Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan juga telah merespons secara langsung di hadapan ribuan massa soal ketiadaan JakLingko di Kota Samarinda.
Kala itu, Anies pun langsung menanyakan apakah perlunya JakLingko, setelah dijawab perlu dirinya menjanjikan akan membuat JakLingko di Kota Tepian ini.
"Nanti kita buatkan, mungkin namanya SamarLingko," ujarnya.
Diinformasikan, dikutip dari portal resmi Pemprov DKI Jakarta.
Secara holistik JakLingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang meliputi integrasi fisik, integrasi layanan, integrasi manajemen, maupun integrasi pembayarannya.
Sistem integrasi JakLingko meliputi layanan armada yang dijalankan oleh PT Transjakarta, seperti BRT (Metrotrans dan Minitrans, dan non-BRT (Miktrotrans). Juga transportasi berbasis rel seperti MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Nama JakLingko diambil dari dua makna kata, yaitu Jak yang berarti Jakarta dan Lingko yang bermakna jejaring atau integrasi (diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur). (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.