Polemik Pasar Pagi Diduga Ada Kepentingan Politik, Anhar: Silakan Ajukan Hak Interpelasi

Sebelumnya, polemik Pasar Pagi bermula dari rencana Pemkot Samarinda untuk melakukan revitalisasi pasar. Namun pembangunan ini berdampak hingga ke puluhan ruko di sisi Jalan Mas Tumenggung.

Para pemilik ruko bersertifikat hak milik (SHM) di sana pun kemudian menolak rencana tersebut lantaran khawatir akan kehilangan tempat tinggal. 

Meski Pemkot Samarinda kemudian menawarkan opsi tukar guling, namun para pemilik SHM masih bersikeras mempertahankan haknya dan menolak solusi tersebut.

Oleh  karena itu, ia berharap polemik penyelesaian masalah sosial Pasar Pagi segera menemukan titik terang tanpa merugikan pihak manapun.

“Yang bisa menyelesaikan antara Pemkot dan pemilik SHM,“ pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.