Berita Samarinda Terkini

Polemik Pasar Pagi Diduga Ada Kepentingan Politik, Anhar: Silakan Ajukan Hak Interpelasi

Polemik Pasar Pagi diduga tergiring kepentingan politik, Anhar persilakan untuk mengajukan hak interpelasi.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar angkat bicara soal polemik Pasar Pagi yang terus bergulir hingga kini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polemik Pasar Pagi Samarinda yang tak kunjung usai kembali memanas.

Kali ini muncul dugaan bahwa kisruh tersebut digiring oleh kepentingan politik tertentu.

Bahkan tak lama ini persoalan tersebut juga disuarakan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam GMP KS.

Mereka menggelar aksi protes terhadap keputusan para pemilik ruko pada Jumat (9/2/2024) kemarin di simpang empat Lembuswana Samarinda.

Baca juga: DPRD Melihat Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda untuk Kepentingan Warga Bukan Komoditas Politik

Terkait hal itu, anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar angkat bicara.

Di tengah pro dan kontra yang memanas ini, ia mendorong penggunaan hak interpelasi dewan untuk memanggil walikota Samarinda

Dijelaskan Anhar, jika memang ada pihak yang bermain politik di balik polemik Pasar Pagi, maka dewan siap untuk menindaklanjutinya.

Pasalnya, hak interplasi merupakan hak yang dimiliki oleh anggota dewan untuk meminta penjelasan kepada pemerintah daerah terkait suatu masalah.

"Silakan ajukan hak interplasi, kalau memang ada dugaan seperti itu, daripada saling mencurigai,” kata Anhar, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Polemik tak Berujung, Mahasiswa Gelar Aksi Desak Pemkot Samarinda Percepat Rehabilitasi Pasar Pagi

Dirinya mengakui pada masa-masa kampanye seperti saat ini memang sangat rentan penggiringan isu masyarakat untuk kepentingan politik

Namun, politikus PDI Perjuangan ini meyakinkan tugas badan legislatif sudah seharusnya memberikan masukan dan evaluasi terhadap kinerja Pemkot Samarinda, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

“Saya melihat daerah ini harus berkembang dan maju. Kalau memang ada kepentingan politik, saya pikir itu keliru dan harusnya tidak boleh,” ungkap Anhar.

Anhar menilai bahwa upaya Pemkot Samarinda terkait revitalisasi Pasar Pagi tujuannya tak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia pun mendukung langkah tersebut lantaran selama ini bangunan Pasar Pagi memang belum pernah mendapatkan revitalisasi, namun hanya perbaikan-perbaikan minor.

“Saya tidak ada kepentingan apapun, tapi saya hanya melihat bahwa ini bertujuan untuk mendukung perkembangan Kota Samarinda,” ujarnya. 

Baca juga: Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Terhambat, DPRD Minta Pemilik Ruko SHM Membuka Diri

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved