Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran sebut Dirty Vote Fitnah, Bawaslu RI Bakal Dalami Dugaan Pelanggaran Masa Tenang

TKN Prabowo-Gibran sebut film dokumenter Dirty Vote fitnah, Bawasalu RI bakal dalami dugaan pelanggaran masa tenang.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami-Twitter DirtyVote
DIRTY VOTE - Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti. Kanan: poster film dokumenter Dirty Vote. TKN Prabowo-Gibran menyebut film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024 sebagai fitnah. Bawasalu RI bakal mendalami dugaan pelanggaran masa tenang. 

"Proses sedang berjalan, kami tidak ingin proses-proses ini dianggap tidak benar.

Namun, pada titik ini Bawaslu sudah melakukan tugas fungsinya dengan baik," sambungnya.

Namun, Bagja mengatakan, hal itu juga tergantung bagaimana pandangan masyarakat terhadap Bawaslu.

"Kami tidak bisa men-drive perspektif masyarakat," ucapnya.

Ia menilai, hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik lebih baik dihindarkan, mengingat masa pemungutan suara sudah semakin dekat.

"Jangan sampai masa pemungutan suara ini terganggung gara-gara hal tersebut," ungkapnya.

Bagja tak menampik, setiap individu atau kelompok memiliki hak kebebasan berekspresi.

Begitu juga dengan Bawaslu.

"Hak kebebasan berkespresi, berpendapat, apa yang diungkapkan oleh teman-teman adalah hak yang dilindungi konstitusional.

Demikian juga hak dan tugas Bawaslu dijamin, diatur oleh undang-undang juga."

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga sudah merespons soal film Dirty Vote.

Baca juga: Trending X Dirty Vote, Film Dokumenter Dugaan Kecurangan Pemilu yang Dirilis Hari Ini, Link Nonton

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman.

Habiburakhman menyebut bahwa film Dokumenter 'Dirty Vote' sebagian besar isinya adalah fitnah.

Film tersebut berisi narasi kebencian dan tidak ilmiah.

Ia pun mempertanyakan tokoh-tokoh yang ada dalam film dokumenter tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved