Pemungutan Suara di IKN Nusantara

Meski Tolak Pembangunan IKN, Anies-Muhaimin Masih Dapat Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin masih mendapatkan suara meski tolak pembangunan IKN.

Tangkapan layar Kompas TV
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat nyoblos di Pemilu 2024. Hasil Pilpres 2024 di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara, Anis-Muhaimin tetap dapat suara meski tolak pembangunan IKN. 

Dijelaskan Hafid, untuk TPS 902 jumlah DPT 117 dan jumlah DPTB 3.

"Pemilih yang hadir dari DPT 17 orang, sementara DPTB 2 orang saja. Memang banyak surat suara yang tidak terpakai, dan kami tetap melayani pemilih yang sudah terdaftar di DPT maupun DPTB," tandasnya.

Jika diakumulasi dari dua TPS khusus ini, maka Prabowo-Gibran unggul mendapatkan total 38 suara sah.

Disusul pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan 13 suara sah.

Kemudian Anies-Muhaimin 8 suara sah. 

Baca juga: Link Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Cek Hasil Hitung Cepat Anies vs Prabowo vs Ganjar

Sebelumnya, Sekretaris Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, Rabu (14/2/2024).

Tepatnya Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyalurkan hak pilih di TPS 902 yang merupakan TPS lokasi khusus bagi pekerja IKN.

Ia pun memberi apresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini KPPS di TPS Loksus yang telah melayani para pekerja termasuk dirinya bersama sang istri untuk dapat menyalurkan hak suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Meski ia, hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam putaran Pemilu 2024 ini.

Diakui Jaka Santos ia baru pindah domisili dan ber-KTP sebagai warga Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU sehingga tidak dapat memilih untuk DPD RI, DPR RI, DRPD Kaltim dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Kami apresiasi seluruhnya yang bertugas di TPS khusus ini, saya beserta istri mencoblos di sini, hanya memilih presiden dan wakil presiden karena perpindahan kami ke Desa Bumi Harapan itu juga baru saja dilakukan," ungkapnya ditemui.

Terkait dengan dipilihnya kawasan rest area sebagai lokasi TPS Khusus, Jaka Santos menegaskan bahwa lokasi ini sangat berdekatan dengan kawasan para pekerja IKN.

“Jadi memang kawasan ini yang sangat dekat dengan IKN, sehingga dipilih lah tempat ini untuk para pekerja dapat menyalurkan hak pilihnya,” ungkap Jaka.

Adanya TPS khusus di kawasan IKN dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pekerjaan proyek IKN itu sendiri.

“Jadi kalau kita menempatkan di dalam takutnya kan mengganggu aktivitas proyek IKN yang terus berjalan ini, Meskipun mungkin hanya sebentar tapi kita akan mengantisipasi agar pembangunan di IKN tetap berjalan," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved