Tribun Kaltim Hari Ini

Cerita Warga Tarakan Usai Mencoblos, Buka Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Cepat dan Mudah

Sejumlah warga Tarakan ikut menyalurkan suaranya di Pemilu 2024. Annisa warga RT 7 Kelurahan Kampung Satu mengaku Pemilu kali ini berbeda.

|
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
SALURKAN HAK PILIH - Annisa warga RT 7 Kelurahan Kampung Satu, usai menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sejumlah warga Tarakan ikut menyalurkan suaranya di Pemilu 2024. Annisa warga RT 7 Kelurahan Kampung Satu mengaku Pemilu kali ini berbeda dari periode sebelumnya. Khususnya dari sisi surat suara.

Dia menghabiskan waktunya kurang lebih 5 menit untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Tidak lama. Kalau buka kertas surat suaranya tidak sulit kok," kata Anisa.

Apalagi untuk orang yang sudah terbiasa melihat surat suara dan yang pengalaman memilih di pemilu sebelumnya dirasakan tidak sulit.

"Kalau yang pertama memilih mungkin sulit. Pada saat melipat juga yang sulit karena harus dikembalikan ke bentuknya kan," ujar Annisa.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Hanya Raih 5 Suara di TPS 10 Perumahan TNI Balikpapan, Pemenangnya Prabowo-Gibran

Melipat surat suara kembali itu yang dirasakannya cukup memakan waktu yang lama di bilik suara.

Namun, untuk mencari calon yang akan dicoblos tidak begitu sulit.

Surat suara tahun ini cukup bisa dijangkau saat dibuka. Sementara surat suara di pemilu sebelumnya saat dibuka terlalu besar hampir memenuhi ruang bilik suara.

Surat suara Pilpres 2024.
Surat suara Pilpres 2024. Warga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, berharap pelaksanaan pemilu kali ini sukses dan yang terpilih bisa menjalankan amanah rakyat. (Tribunnews/JEPRIMA)

"Cepat dan mudah. Alhamdulillah kertas suaranya beda dari pemilu sebelumnya. Kalau kemarin itu terlalu lebar pas dibuka. Kalau yang pemilu ini agak kecil. Dulu panjang, ribet. Bahkan semenit cuma buka saja. Belum memilih. Alhamdulillah lebih cepat yang ini," kata Anisa.

Dia berharap pelaksanaan pemilu kali ini sukses dan yang terpilih bisa menjalankan amanah rakyat.

"Sukses untuk pemilu 2024," bebernya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU, Janji Prabowo: Kami akan Mengayomi Semuanya

Selain Annisa, ada juga Muklis Ramlan. Dia juga turut menyalurkan hak pilihnya di TPS.

Usai mencoblos di TPS Kelurahan Sebengkok, Muklis menyampaikan sejauh ini surat suara secara substansi sama. Hanya berbeda nama dan logo partai serta ukuran.

Menurutnya masyarakat tidak boleh golput. Karena menyalurkan hak pilih menjadi tolok ukur demokrasi di Indonesia apakah baik-baik saja atau tidak.

"Saya sudah memberikan hak politik saya, hak konstitusi saya, masyarakat juga harus demikian. Siap memilih dan dipilih," bebernya.

Menurutnya satu saja suara rakyat sangat menentukan arah pembangunan negara. Kemampuan dan keilmuan selama berjalan masa kampanye kemarin, ada gagasan yang dibawa. Dimana ada tiga rancangan Undang-undang daerah kepulauan, RUU perbatasan dan pedalaman.

"Terima kasih kepada masyarakat yang datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya," bebernya seraya menambahkan ia optimis angka partisipasi masyarakat turun ke TPS memilih di pemilu kali ini bisa naik.

Terpisah, Wali Kota Tarakan, Khairul datang ke TPS 16 di SDN 004 Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS Tempat Ketua Golkar Kutim Kasmidi Bulang dan Bupati Ardiansyah Sulaiman

Wali Kota Tarakan datang bersama sang istri, Rujiah dan dua orang anaknya.

"Hanya dua orang anak saya tidak bisa coblos karena di Makassar. Jadi saya berlima, saya, istri, dua anak ditambah keponakan satu orang," ungkap Khairul.

Dia melihat pelaksanan selama pencoblosan berjalan lancar. Kurang lebih sekitar pukul 08.26 Wita, Khairul bersama istri dan anak-anaknya bergeser ke bilik suara.

Di TPS 16 Sebengkok tersedia 4 bilik suara.

Perlakuan petugas ke orang nomor satu di Tarakan ini sama saja dengan masyarakat pada umumnya. Khairul harus mengantre bersama istri.

Menunggu giliran dipanggil. Kurang lebih 3 menit menyalurkan hak suaranya dalam bilik, Khairul bersama rombongan bergeser menuju ke depan tepat penyimpanan kotak surat suara.

Dari kiri, Khairul sebelum memasukkan surat suara berwarna abu-abu atau surat suara untuk Capres dan Cawapres, Khairul dengan senyum khasnya mengabadikan momen.

"Saya lihat semua berjalan lancar. Saya lihat petugas sudah punya pengalaman," ungkap Khairul.

Malam sebelumnya dia sempat melakukan pemantauan dan sejauh ini situasi berjalan aman, tentram dan gembira.

Layaknya menyambut demokrasi seperti lebaran. Taman penuh, kafe-kafe penuh.

"Saya kira harapan kita sepeti itu jika menyambut pesta demokrasi," bebernya.

Siapapun nanti terpilih bagian dari demokrasi. Siapapun terpilih itu merupakan putra-putri terbaik di negeri ini. Harapannya bisa membawa daerah dan membangun negara," harapnya.

Baca juga: Peroleh 70 Persen Suara, Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Kaltim Mencoblos

Ia juga menambahkan, estimasi saat mencoblos tidaklah begitu lama alias sebentar saja.

"Karena sudah ada pilihan. Yang lama itu kalau belum ada pilihan, apalagi kalau banyak yang dipilih," ujarnya.

Dia bersama unsur Forkopimda melaksanakan keliling monitoring ke sejumlah TPS yang ada di Tarakan.

"Setelah ini akan keliling. Di tiap kecamatan, paling tidak satu TPS dikunjungi untuk melihat pelaksanaan TPS di Kecamatan dan semuanya berjalan lancar tanpa ancaman dan intimidasi," tukasnya.

(TribunKaltara.com/andi pausiah)

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved