Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Menang, Program Makan Siang dan Susu Gratis Dinilai Hanya Prank, TKN Beri Penjelasan
Prabowo-Gibran menang, program makan siang dan susu gratis dinilai hanya prank, TKN beri penjelasan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Pernyataan itu disampaikan Anthony menyusul ada hasil penghitungan cepat atau quick count Pilpres 2024 dari berbagai lembaga yang menunjukkan keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari dua kandidat paslon lainnya.
"Selamat kepada Paslon 02. Nampaknya ekonomi 02 akan melanjutkan kebijakan ekonomi Jokowi, dengan menambah beberapa kebijakan populis seperti makan siang gratis," kata Anthony kepada Tribunnews, Kamis (15/2/2024).
Kendati begitu, Anthony memprediksi bahwa kebijakan populis yang dijanjikan Prabowo selama kampanye bakal sulit terealisasikan, lantaran faktor Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) yang tak mendukung.
"Tetapi, kebijakan populis tersebut mungkin sulit terealisasi.
Akhirnya seperti Jokowi, banyak janji kampanye tidak pernah terealisasi," jelas dia.
"Kebijakan kasih makan gratis, BPJS gratis, semacam itu sulit.
Karena janjinya tidak realistis, dalam arti memerlukan dana yang relatif terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan APBN," imbuhnya menegaskan.
Baca juga: Terjawab Kapan Penetapan Presiden 2024-2029 dan Jadwal Pelantikan Presiden Indonesia Terpilih
Baca juga: Jelang Pleno Surat Suara, Polresta Balikpapan Pastikan Petugas PAM Kondisi Prima
Impor 1,5 Juta Sapi
Pasangan Prabowo-Gibran mengusung program bagi-bagi susu dan makan siang gratis bila menang di Pilpres 2024.
Program ini kerap jadi sasaran politik lawan-lawannya di Pilpres 2024.
Terbaru, Prabowo Subianto mengatakan, program bagi-bagi susu gratis harus mengimpor 1,5 juta sapi.
Sebab, susu yang berasal langsung dari sapi lebih bagus ketimbang susu kemasan yang banyak gula dan pengawet.
Menurut Prabowo, impor sapi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal sapi dalam memproduksi susu, yakni sebanyak 2,5 juta ekor.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
"Jadi, kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.