Pilpres 2024

Refly Harun Singgung 3 Juta Suara Anies-Muhaimin Hilang, Timnas AMIN Siap Buka-Bukaan Data Tabulasi

Refly Harun singgung 3 juta suara Anies Baswedan - Muhaimin hilang, Timnas AMIN siap buka-bukaan data tabulasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture YouTube Refly Harun
Refly Harun singgung 3 juta suara Anies Baswedan - Muhaimin hilang, Timnas AMIN siap buka-bukaan data tabulasi 

Sebagaimana diketahui, saat acara di Istora Senayan itu dilakukan hasil sementara quick count atau hitung cepat Pilpres yang dilakukan sejumlah lembaga survei memperlihatkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran.

Sikap Anies Soal Ucapan Selamat dari Jokowi untuk Paslon "Pemenang"

Di sisi lain, Anies Baswedan enggan menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang mengaku telah memberikan selamat pada capres dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia membiarkan, penilaian itu dilakukan oleh masyarakat.

“Ya biar masyarakat saja yang menilai,” ucap Anies di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024)

Anies enggan berkomentar soal posisinya jika akhirnya dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih untuk menunggu proses penghitungan suara selesai.

“Tuntaskan dulu, satu-satu,” sebut dia.

Tapi, Anies menyatakan sepakat dengan pernyataan Jokowi, yang meminta pihak yang tak puas melaporkan indikasi kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baginya, saat ini yang terpenting menemukan data dan fakta soal adanya kecurangan itu.

“Iya memang begitu. Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu perlu kita tunjukan nanti ke Bawaslu,” tuturnya.

Baca juga: Vladimir Putin Langsung Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto, Bandingkan dengan Sikap Amerika Serikat

Sebelumnya, Jokowi mengaku telah memberi selamat pada Prabowo dan Gibran pada Rabu (14/2/2024) malam.

Padahal, hasil suara baru muncul dari perhitungan cepat sementara atau quick count dari sejumlah lembaga survei.

Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Jokowi itu.

Baginya, Jokowi tak menunjukan etikanya sebagai negarawan.

Sebab, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hasil perhitungan suara yang sah diumumkan oleh KPU. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas AMIN Siap Buka Tabulasi Internal untuk Bandingkan dengan Real Count KPU

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved