Berita Bontang Terkini

Penurunan Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang, DPRD Usul Langkah Darurat dan Pemkot Siapkan Rp2 Miliar

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 2 miliar.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PENURUNAN JALAN BONTANG - Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi penurunan tanah di Jalan Cipto Mangunkusumo, Senin (19/2/2024). Pemerintah kota menyiapkan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk memperbaiki Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Bontang 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk memperbaiki Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Bontang, Kalimantan Timur yang mengalami penurunan.  

Meski demikian Anwar mengaku butuh waktu setidaknya sampai dua bulan untuk mengeksekusi proyek ini.

Karena ada tahapan lelang yang mesti dilalui.

"Eskalasi harga material juga turut dipertimbangkan," bebernya kepada TribunKaltim.co, Senin (19/2/2024). 

Baca juga: Longsor di Jalan Soekarno-Hatta Bontang, Perbaikannya 20 Hari Target 97 Persen

Terkait pemasangan plat besi, Anwar menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan opsi tersebut. "Minggu ini insya Allah sudah terpasang," bebernya.

20240219_Jalan Rusak di Bontang Kaltim
PENURUNAN JALAN BONTANG - Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi penurunan tanah di Jalan Cipto Mangunkusumo, Senin (19/2/2024). Pemerintah kota menyiapkan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk memperbaiki Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Bontang

Harus Ada Langkah Darurat

Penurunan tanah di Jalan Cipto Mangunkusumo (eks Pupuk Raya), kian parah. Komisi III DPRD Bontang minta pemerintah mengambil langkah darurat.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina dalam tinjauannya ke lokasi, Senin (19/2/2024) mengatakan harus ada langkah darurat yang diambil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dari arah kota menuju Lok Tuan.

Selain itu, kata Amir, sudah beberapa kali insiden kecelakaan akibat penurunan tanah di jalan tersebut.

"Ini tidak boleh disepelekan. Makin lama dibiarkan semakin turun. Ambil langkah darurat, minimal pemesangan plat besi tebal untuk sementara," bebernya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved