Pilpres 2024

Akhirnya Yusril Turun Gunung, Tangkal Upaya Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Batalkan Hasil Pilpres

Akhirnya Yusril Ihza Mahendra turun gunung, tangkal upaya Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud batalkan hasil Pilpres 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/ KRISTIAN ERDIANTO
Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Akhirnya Yusril Ihza Mahendra turun gunung, tangkal upaya Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud batalkan hasil Pilpres 2024 

Menurut dia, TPN Ganjar-Mahfud juga akan menempuh jalur hukum untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta melapor ke pihak kepolisian apabila terdapat tindak pidana.

Baca juga: Gibran Bocorkan Tujuan Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Kini Tak Sabar Bertemu Ganjar dan Anies

"Tapi dalam hal sengketa pilpres, saya kira pilihan kita, dan ini pilihan yang konstitusional adalah mengikuti jalan konsitusional.

Jalan konstitusional itu adalah mengajukan penyelesaian sengketa pilpres," kata Todung.

Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Kompak

Kubu pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) makin mesra dengan kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Kedua kubu berkoordinasi melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Kubu Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo sepakati 4 poin pelanggaran Pilpres 2024, diantaranya kompak menyebut Presiden Jokowi sebagai aktor kemenangan pasangan nomor urut 02.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenang.

Kedua pihak berencana melaporkan dugaan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan bahwa komunikasi kedua kubu hingga kini masih terus berjalan.

"Komunikasi terus berlanjut. Laporan ke Bawaslu kemudian MK," kata Chico kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Chico menuturkan, kedua pihak juga sudah memiliki empat kesamaan pandang mengenai dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Pertama adalah kesimpulan bahwa Pemilu 2024 adalah Pemilu paling buruk di era reformasi.

"Kedua, kecurangan dilakukan secara masif dari hulu ke hilir, multistage dan memenuhi aspek terstruktur, sistematis dan masif," ujar Chico.

Lebih lanjut, TPN dan Timnas AMIN juga sepakat menilai Presiden Joko Widodo terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved