Berita Nasional Terkini

Beredar Daftar Nama Menteri Prabowo-Gibran, TKN: Yang Susun Kabinet Jokowi, Prabowo dan Ketum Parpol

Beredar daftar nama Menteri Prabowo-Gibran, TKN: Yang susun Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto dan ketum parpol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Jeprima
PRABOWO - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Beredar daftar nama Menteri Prabowo-Gibran, TKN: Yang susun Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto dan ketum parpol 

"Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu," imbuh Drajad.

Baca juga: Sewa Pesawat Angkut Hasil Pemilu, Tiga TPS di Malinau Tidak Bisa Diakses Lewat Darat

Baca juga: Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Pemuda Pancasila Samarinda Kerahkan 10 Anggota di Tiap Kecamatan

Jokowi Jadi Jembatan

Presiden Jokowi buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepreisdenan Jakarta, pada Minggu malam 18 Februari 2024.

Presiden mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya hanya menjadi jembatan.

"Tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman di Jalan Veteran, Bintaro, JakartaSelatan, Senin (19/2/2024).

Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh soal menjembatani apa dan menjembatani siapa. Hanya saja Presiden mengatakan bahwa pertemuan dirinya dengan tokoh politik tersebut masih awal awal.

"Ini baru awal-awal, nanti kalo sudah final nanti kami..," kata Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian meluruskan bahwa menjembatani yang ia maksud bukan masalah politik. Menurut Jokowi, urusan politik merupakan urusan Parpol.

"Ya semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," katanya.

Baca juga: Terjawab Respon Jokowi Tanggapi Wacana PDIP Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca juga: Kubu Anies-Ganjar Kian Mesra, Temukan 4 Pelanggaran Pilpres, Sebut Jokowi Terlibat Menangkan Prabowo

Menurut Presiden pertemuan dengan Surya Paloh merupakan pertemuan biasa. Pembahasan politik juga hal yang biasa dilakukan.

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

Presiden tidak menjelaskan lebih rinci soal pertemuan tersebut. Hanya saja ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut sangat bermanfaat.

"Itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita. Yang paling penting itu," katanya.

Presiden enggan menjawab mengenai siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut. Menurut Presiden mengenai siapa yang mengundang dan diundang tidaklah penting.

"Dua duanya gak perlu lah siapa yang undang. gak perlu, yang paling penting memang ada pertemuan," kata Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved