Berita Regional Terkini

Bullying Geng Tai yang Seret Anak Vincent Rompies Viral, Pemilik Warung Ibu Gaul Beber Reaksi Alumni

Bullying Geng Tai yang seret anak Vincent Rompies jadi viral. Pemilik Warung Ibu Gaul beber reaksi alumni Binus School Serpong.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
BULLYING - Tempat kejadian perkara (TKP) Geng Tai, Binus Scholl Serpong di Jalan Poncol Karya, Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan. Bullying Geng Tai yang seret anak Vincent Rompies jadi viral. Pemilik Warung Ibu Gaul beber reaksi alumni Binus School Serpong. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus bullying atau perundungan Geng Tai yang melibatkan anak Vincent Rompies dan salah satu petinggi televisi kini viral dan menjadi sorotan.

Lokasi perundungan atau bullying Geng Tai yang seret anak Vincent Rompies ini diduga terjadi di Warung Ibu Gaul yang biasa jadi tempat nongkrong siswa Binus School Serpong sejak sekolah berdiri.

Setelah kasus perundungan atau bullying Geng Tai ini di mana anak Vincent Rompies diduga salah satu pelaku menjadi viral, pemilik Warung Ibu Gaul pun menerima telepon alumni Binus School Serpong.

Banyak dari para alumni yang mempertanyakan kepada pemilik Warung Ibu Gaul bagaimana bullying atau perundungan tersebut bisa terjadi di kalangan siswa 

Baca juga: Update Kasus Bullying Binus Serpong, Inilah Profil/Biodata Vincent Rompies, IG, Nama dan Jumlah Anak

Baca juga: Vincent Rompies Jadi Sorotan, Anaknya Diduga Jadi Pelaku Perundungan di Binus, Korban Masuk RS

Baca juga: Viral Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Geng Tai Jadi Pelaku Bully di Sekolah, Ini Kronologinya

Pemilik Warung Ibu Gaul, Hermawati (40) dan Hermanto (31) banyak menerima telepon dari para alumni Binus School Serpong untuk mencari kebenaran tentang kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies tersebut. 

Para alumni Binus School Serpong pun memprotes adalah bullying atau perundungan

“Makanya, alumni-alumni sampai telepon semenjak kejadian ini, karena kan mereka semua pernah nongkrong di sini juga.

Sudah gitu, alumni sudah dianggap sebagai anak sendiri sama ibu saya,” kata Hermanto di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

“(Alumni) bilang gini, ‘bu, kok bisa ada kejadian kayak gini? Kita kan yang namanya alumni, enggak pernah kayak gini, ibu tahu kan?

Kita kayak bercanda doang, kayak ngobrol’. Nah, makanya kita kaget. Kok bisa sih sampai kayak gini.

Karena mereka anak baik-baik, sopan, enggak ada masalah,” timpal Hermawati.

Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus Scholl Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Anak artis Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, diduga terlibat dalam bullying terhadap korban.
BULLYING - Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus School Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Bullying Geng Tai yang seret anak Vincent Rompies jadi viral. Pemilik Warung Ibu Gaul beber reaksi alumni Binus School Serpong.(Kolase Tribunnews/Ist/net)

Dalam kesempatan ini, Hermanto juga meluruskan mengenai pernyataan yang bersifat tendensius dari netizen karena dianggap melindungi para pelaku perundungan.

“Saya pun juga kaget, ada yang bilang, 'oh ini disogok’, enggak gitu lho,” ujar Hermanto.

Dia menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui adanya perundungan di tempat usahanya.

Baca juga: Profil/Biodata Vincent Rompies dan Berapa Anaknya, Viral karena Ramai Isu Dugaan Perundungan

“Sampai saya juga kesal, saya dari kemarin sampai sekarang enggak bisa tidur,” kata Hermanto.

Hermanto mengungkapkan, tempat usaha ibunya ini sudah dijadikan lokasi berkumpul oleh para siswa Binus School Serpong sejak sekolah tersebut dibuka.

Biasanya, para siswa yang jumlahnya berkisar 20 orang ini baru berkumpul di Warung Ibu Gaul selepas bel pulang sekolah, yakni sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Sepanjang mereka berkumpul, Hermanto Hermawati hanya sekadar membuat pesanan, mengantar ke bawah, lalu kembali lagi ke warung.

Oleh karena itu, keduanya tidak mengetahui adanya perkara perundungan yang melibatkan anak artis tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.cm, Warung Ibu Gaul itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong.

Sebab, jaraknya hanya berkisar 70 meter dari gerbang tersebut.

Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman kemasan, mi instan, dan jajanan ringan.

Fakta kasus bullying Geng Tai

Berikut fakta kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong.

Baca juga: Profil/Biodata Arief Suditomo dan Jejak Kariernya, Anaknya Diduga Terlibat Perundungan Geng Tai

1. Korban alami luka bakar dan memar

Dalam narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa siswa yang menjadi anggota baru Geng Tai harus membelikan makanan dan mendapat kekerasan fisik dan verbal.

Galih mengatakan, korban mengalami luka dan sudah divisum.

Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan kronologi, pemeriksaan lokasi, serta keterangan awal korban dan saksi terkait kasus dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut.

Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan bukti berdasarkan prosedur yang berlaku.

"Korban terluka akibat kekerasan yang dilakukan lebih dari satu orang.

Sebagian tubuhnya ada yang memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda panas," terang Galih.

2. Kejadian diduga di luar sekolah

Sementara itu, Humas Binus School Haris Suhendra menyampaikan, kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswanya terjadi di luar lingkungan sekolah.

Haris belum membeberkan berapa banyak siswa yang terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut.

Baca juga: Tanggapi Maraknya Kekerasan pada Anak, Dosen Psikologi Unmul Samarinda Sebut Bullying Bukan Bercanda

"Sejauh ini masih dalam penanganan sekolah, dan kejadian ini di luar sekolah," ucap Haris kepada Kompas.com, Senin.

Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto mengatakan, kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong dalam penanganan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.

"LP (laporan polisi) sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel," ujarnya.

3. Diduga terjadi di warung dekat sekolah

Terkait tempat kejadian perkara (TKP), Galih menuturkan bahwa kasus dugaan perundungan siswa Binus School Serpong terjadi di sebuah warung.

Warung tersebut bernama Warung Ibu Gaul yang letaknya di seberang salah satu akses keluar-masuk sekolah dan dekat dengan pemukiman warga.

Hermanto (31) selaku pemilik warung mengaku kaget dengan kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti lokasi dugaan perundungan terjadi.

Sebab, siswa yang biasa nongkrong di warung miliknya terakhir kali berkumpul pada Selasa (13/2/2024).

Mereka biasanya nongkrong sekitar pukul 15.30, pukul 16.00, dan pukul 16.30 WIB maupun setelah kegiatan di sekolah selesai.

"Kami kaget viral begini. Alumni pada tanya. Memang siswa dan alumni sering nongkrong sepulang sekolah, tapi enggak pernah berhantam di sini," ujar Hermanto dikutip dari Kompas.id, Senin.

4. Pelaku lebih dari satu orang

Penyidik Polres Tangerang Selatan memastikan bahwa pelaku perundungan yang diduga dilakukan siswa Binus School Serpong lebih dari satu orang.

Temuan tersebut terkuak berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.

"Dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan," jelas Galih kepada Kompas.com, Senin.

"Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau yang berbuat terhadap korban, kami masih proses penyelidikan. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi," sambungnya.

5. Anak artis berinisial VR diduga terlibat

Kasus perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong diduga juga melibatkan anak artis berinisial VR.

VR saat ini menjadi host acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta dan membuat konten di YouTube.

Terkait hal tersebut, Binus School Serpong memastikan bahwa anak VR menjadi salah satu terduga pelaku perundungan.

"Iya," kata Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra dikutip dari Kompas.com, Senin.

Ia belum merinci sejauh mana keterlibatan anak VR dalam perundungan, namun pihak sekolah dalam proses memanggil siswa beserta keluarga atau wali murid.

Haris memastikan, Binus School Serpong akan mengusut tuntas kasus dugaan perundungan di kalangan siswanya dan menegakkan aturan yang berlaku.

"Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban," tandasnya.

Kondisi Korban

Polisi mengungkap kondisi korban bullying sebagai syarat masuk geng sekolah di Binus School Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan saat ini korban diketahui sudah keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan.

"Saat ini menurut informasi yang diterima, sudah keluar rumah sakit kondisi rawat jalan," kata Alvino saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Saat ini, kata Alvino, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kasus tersebut.

Polisi menduga pelaku perundungan lebih dari satu orang. Sementara korban mengalami luka memar hingga luka bakar akibat aksi ini.

Di sisi lain, polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus perundungan atau bullying pada Selasa (20/2/2024) hari ini.

Lewat gelar perkara itu, nantinya polisi akan menentukan apakah ada unsur pidana dan layak untuk ditingkatkan statusnya ke penyidikan.

Baca juga: Deretan Prestasi MK Pelaku Bullying di SMP Cilacap, Terjawab Motif Lakukan Perundungan

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Kasus Perundungan "Geng Tai" Binus School Serpong, Diduga Libatkan Anak Artis VR

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved